Choose Your Pain [M] || PARK JIMIN
  • Reads 769
  • Votes 191
  • Parts 5
  • Reads 769
  • Votes 191
  • Parts 5
Ongoing, First published Sep 27, 2022
Mature
Birthday Jimin Project 🦇
[SEBAGIAN PART DI PRIVATE, HARAP FOLLOW DULU]

📌 Mature Area 🔞
Harap pilih bacaan sesuai umur 🚩

🦇🦇🦇


Selama hidup pria bermarga Park itu selalu melakukan hal hal diluar batas, agaknya ia sudah gila karna kehilangan satu perempuan tercintanya.

"Kau tau apa yang lebih menyakitkan dari ini? Itu adalah kematiannya"
All Rights Reserved
Sign up to add Choose Your Pain [M] || PARK JIMIN to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Kisah Tak Sempurna cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Fiction -sungjake✔ cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.