Yang orang-orang tahu, dia adalah Eden. Cewek tujuh belas tahun yang otaknya kelewat jenius. Pengisi daftar rangking satu paralel yang tak pernah absen dari tahun ke tahun. Bohong jika seluruh penjuru SMA Tunas Bangsa tidak mengenal siapa Edelova Sandyakala. Namun, sayang, kejeniusan Eden hanyalah kepalsuan yang selalu dia tutupi rapat-rapat. Gadis berlesung pipi dengan rambut hitam pekat itu tak sepintar yang orang-orang kira. Pasalnya, Eden bisa menghentikan waktu bermodalkan satu tepukan tangan. Kadang-kadang cuma iseng, tak jarang pula untuk curang. Sialnya pada waktu ujian Matematika di semester awal, kelas 11 lalu. Mandala -guru muda Fisika kelas 12 yang ditugaskan untuk mengawas- hanya terpengaruh setengah dari sihir Eden. Sebentulnya, Mandala bukan orang pertama dan untungnya jurus menghapus ingatan segera Eden keluarkan kalau-kalau dia ketahuan. Lalu anehnya, sejak saat itu hal-hal tak biasa mulai datang silih berganti. Mulai dari Noah, pemuda modal tampang dari kelas sebelah yang menggilainya setengah mati, tiba-tiba menjauh tanpa sebab, disusul pemandangan mengejutkan sore tempo hari dimana Mandala berjalan di antara rintik hujan yang berhenti dan membeku di udara. Eden berani bersumpah, saat itu dia tidak sedang menghentikan waktu. Copyright Tingkerbella
3 parts