Fairuz dan Nilam terkenal sebagai dua siswi yang selalu bersaing sejak kelas sepuluh. Keduanya selalu berusaha terlihat untuk menjadi siswi terbaik, seklaipun keahlian mereka saling bertolak belakang. Nilam adalah kapten basket sekolah, sementara Fairuz kapten cheerleader. Persaingan keduanya tiba-tiba terguncang dengan kabar pernikahan ayah Fairuz dan ibu Nilam. Mereka berdua dihadapkan pada kenyataan akan menjadi saudara yang saling berbagi. Mampukah mereka menghadapi mimpi yang paling buruk bagi keduanya? Sanggupkah mereka menjadi satu keluarga ketika mereka terbiasa menjadi anak tunggal dengan satu orang tua?