_____________________________________ Dellia ingin pernikahan yang bahagia sama seperti wanita pada umumnya, tapi bagaimana jika kamu di paksa untuk menikah dengan orang yang tidak baik agamanya? Inilah yang dirasakan oleh Dellia, ia tidak diberi kesempatan untuk menolak hingga penikahan itu terlaksana. Ketika kata "Sah" terucap di bibir Adam, Dellia malah sudah langsung mencintai suaminya, padahal seharusnya Dellia tidak perlu secepat itu untuk mencintai Adam. Dellia mengharapkan penikahan ini menjadikan ladang pahala baginya. Ia selalu memperlakukan Adam dengan baik dan membantu Adam jika ia sedang kesulitan. Dan Dellia juga berusaha agar Adam bisa kembali dekat dengan Allah. Dellia berharap Adam juga dapat mencintai Dellia dan dapat membimbing Dellia menuju jannah-Nya. Tapi sayang semua kesabaran yang sudah Dellia berikan untuk Adam, berakhir tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh Dellia. Apa ini emang sudah menjadi takdir Dellia? Yang Dellia dapat lakukan sekarang hanya pasrah dengan semua ketentuan Sang Maha Kuasa. "Ya Allah, berikanlah hamba bisa menerima semua takdir ini dengan ikhlas."