Setelah terdiam sejenak, ia melanjutkan, "Ilmu yang sedang kulatih bernama Bu Kek Kang Sinkang, ilmu ke tujuhpuluh tiga yang diciptakan Tatmo Couwsu." Pek Bin Siansu terkesima, dari kecil ia tinggal di Shaolin. Dia yakin betul Tatmo Caouwsu, pendiri Shaolin menciptakan 72 macam kepandaian. Dari mana datangnya Bu Kek Kang Sinkang, ilmu ke tujuhpuluh tiga?
Perguruan-perguruan besar dipusingkan oleh hilangnya kitab-kitab silat mereka. Belum lagi masalah hilangnya kitab terungkap, dunia persilatan Kembali digemparkan munculnya Mustika Kemala Pelangi. Konon, mustika ini menunjukkan tempat yang berisi kitab-kitab ilmu silat sakti yang luar biasa.
Tujuh Perguruan terbesar di dunia persilatan heboh dengan bobolnya ruang kitab pusaka yang dilakukan oleh pencuri misterius. Goan Kim Taysu tetua dari Shaolin memutuskan mengangkat murid untuk membendung kekacauan yang bakal ditimbulkan perguruan Lam Hay Bun dari selatan.
Khu Han Beng, murid penutupnya, ternyata mempunyai latar belakang yang tidak jelas. Hubungannya dengan Tan Leng Ko, seorang Kurir, menjadi dekat dikarenakan peristiwa yang tak terduga yang menimpa Perusahaan Ekspedisi Lok Yang. Peristiwa yang dimulai oleh sebuah benda bernama 'Mustika Kemala Pelangi' yang memicu liku liku pengalaman mereka.
Semuanya bermula dengan aneh; pertama, kucing peliharaannya menolak untuk dipeluk.
Lin Qiushi segera menyadari bahwa rasa ketidakharmonisan dan ketidaksesuaian mulai menyelimuti segalanya di sekitarnya. Dunia terasa asing dan tak lagi terasa seperti miliknya.
Kemudian, suatu hari yang aneh, ia membuka sebuah pintu, dan ia menemukan bahwa lorong yang dikenalnya berubah menjadi koridor tanpa batas.
Di kedua ujung koridor ini terdapat dua belas pintu besi yang identik. Kesamaan mereka begitu sempurna hingga menimbulkan perasaan tidak nyaman yang mendalam.
Ia mendorong salah satu pintu...
Demikianlah, kisah ini dimulai.
Penulis: Xī Zǐxù / 西子绪