Kesepian, menjadi satu-satunya teman akrab baginya. Sejak hari itu, kesendirian selalu menemani. Dalam kesendiriannya dia merenungi takdir yang terasa begitu kejam, hingga kesendirian ini membuatnya berani untuk berbuat nekat hanya demi kembali bertemu rumah dan semesta yang meninggalkannya.