Pindah ke rumah Nenek seharusnya bisa membuatku merasa sangat tenang dan tentram-tidak ada suara bising kendaraan yang berlalu-lalang dan tidak melihat banyak orang. Keramaian hanya membuat keadaanku menjadi buruk. Kupikir, pindah dari kota ke desa akan aman dari orang-orang, ternyata tidak. Tinggal di desa membuatku semakin waswas. Suatu malam saat hujan deras, tiba-tiba listrik mati. Aku panik dan langsung memanggil Nenek. Aku mendengar dia berjalan menghampiri pintu kamarku. Namun, tidak lama kemudian, terdengar suara pecahan kaca di ruang tamu. Rasa takut dan cemas kembali menghantui. Aku tidak berani membuka pintu kamar karena mendengar kegaduhan antara nenekku dengan beberapa pria di sana. Suara benda-benda jatuh pun terdengar jelas. Aku meyakini bahwa ada penjahat yang ingin melukaiku dan Nenek. "Tolong, jangan sakiti kami!" lirih suara Nenek. "Viola, jangan buka pintu! Cepat pergi! Aaaa ...." Itu yang kudengar terakhir kali dari suara berat Nenek sebelum melihatnya tergeletak bersimbah darah di ruang tamu.
5 parts