Surat Dari Pulau Terasing
  • Reads 68
  • Votes 47
  • Parts 13
  • Reads 68
  • Votes 47
  • Parts 13
Ongoing, First published Oct 06, 2022
- Antologi Puisi

Suara manusia tak semuanya mampu didengar oleh manusia lain. Sebab manusia bukan Tuhan!

Namun ada satu hal yang mampu menjadi perantara suara, saat dipendam sendirian. Menulis puisi ada cara terbaik. Dengan tulisan ini, aku pun mewakili suara yang jarang kau dengar, tak pernah kau ketahui.

Semua yang tercipta bukan tanpa sebab. Nikmatilah setiap kata!

- Update satu kali seminggu -
All Rights Reserved
Sign up to add Surat Dari Pulau Terasing to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING] cover
Rembulan Yang Sirna cover
Seraut Makna Dalam Bait-bait Sunyi cover
Narasi Patah Hati  cover
My SIN (GXG iam Lesbian)  cover
Puisi cover
Arrogant vs Crazy  cover
The Queen Sheyna (END) cover
Puisiku cover
အချစ်၏ဟန်ပန်-𝑻𝒉𝒆 𝑺𝒕𝒚𝒍𝒆 𝑶𝒇 𝑳𝒐𝒗𝒆(Complete) cover

30 AKSARA MAHABBAH [ON GOING]

24 parts Ongoing

SPIN-OFF CERITA AISFA ( CINTA DALAM DOA) Mendapat restu untuk bersatu dengan orang yang kita perjuangkan selama bertahun-tahun tentu menjadi hal menyenangkan bukan? Namun, bagaimana jika cinta kita sepihak? Bahkan dalam keadaan dia mencintai orang lain? "Saya nggak cinta sama kamu. Walaupun kita sudah menikah, bukan berarti saya akan menerimamu seutuhnya." (Syafa Izdihar) "Sebagaimana saya mengajari anak-anak dini huruf hijaiyah, begitu juga saya akan mengajarimu jatuh cinta. Dari alif sampai ya' mesti ada proses yang harus dilalui dengan kesabaran." (Kazim Zeehan) Tentang Kazim dan perjuangannya dan Syafa dengan rasa yang membuatnya melampaui semua batasannya.