Why
  • Reads 12
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 12
  • Votes 0
  • Parts 1
Ongoing, First published Oct 07, 2022
Aku ingin beranjak dari kursi ini. Menyudahi drama perih ini. Tolonglah, aku takut tembokku runtuh. Jujur aku tak pernah melihatnya menangis sesakit ini. Aku harus segera pergi. Tapi tak bisa. Kami berada dalam Bus kosong. Aku duduk di salah satu kursi penumpang, dan kau tahu, dia berdiri tepat dihadapanku. Bisakah kalian temukan caraku agar bisa pergi sekarang?

Semua rombongan sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sedangkan aku, di sinilah; terjebak bersama orang yang sangat tidak ingin aku temui.

Tangan kanannya yang sadari tadi mengunci pergerakanku kini dia  turunkan. Aku kira dia akan membiarkan ku pergi, tapi ternyata tidak. Tangan kanan itu bergetar, dengan ragu turun menyentuh pipiku. Mengarahkan wajahku agar menghadapnya.

Lagi. Deru nafasku mulai tidak beraturan. Dadaku sesak dibuatnya. Sial, aku tau apa yang akan dia lakukan. Tangan kanannya mulai mencengkram daguku. Aku memberontak. Tidak, tolong, jangan lagi. Aku menangis deras. Sakit. Kenapa dia seperti ini. Jahatnya dia. Aku tak menyangkan lelaki-ku seorang monster. Tidak, dia bukan lelaki-ku. Tidak pernah.

Ku tutupi mulutku dengan kedua tanganku sekuat yang aku bisa. Tapi sama sekali dia seperti tak peduli. Dia tetap mencium tanganku yang sejajar dengan mulutku. Bahunya bergetar. Tangisnya pecah. Lagi.

Aku bingung, sebenarnya apa yang dia rasakan. Kenapa dia seperti buas kelaparan, tapi sangat menyedihkan.
All Rights Reserved
Sign up to add Why to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
Love from Sleeping Beauty  cover
Trapped With My Brother Friend cover
Dark Love cover
Hello, KKN! cover
Hyper cover
Istri kecil Tuan muda Adtmajaya  cover
Forbidden Love: KAISER cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover

Partikel Badai Mars (Tamat)

59 parts Complete

"Di tempat ini, anggap kita bukan siapa-siapa. Jangan banyak tingkah." -Hilario Jarvis Zachary Jika Bumi ini adalah planet Mars, maka seluruh kepelikan hidup Ratu Marsha adalah lontaran partikel debu yang terus beterbangan di planet keempat tata surya. Jangan bayangkan hidup Matcha berlangsung indah seperti ratu yang keinginannya selalu terpenuhi dengan harta warisan melimpah. Matcha ... jauh dari segala standar yang diimpikan oleh banyak gadis. Hidupnya menyeramkan dan semakin seperti neraka setelah bertemu Hilario Jarvis Zachary pada malam suram di sebuah ruang penyiksaan yang membawa Matcha terjebak dalam Asrama 665 Universitas Pakubandanu. Di kampus, tak ada lagi Matcha dengan pakaian lusuh, usang, dan kedodorannya. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPD hanya mengenal Ratu Matcha yang cantik, sensual, mempesona, juga dengan tingkat kesongongan yang melebihi tingginya Olympus Mons di planet Mars. Para lelaki mata keranjang di UPD tidak tahu kalau Matcha yang senang berpenampilan menggoda itu adalah seorang istri dan ibu dari bayi berusia enam bulan. (FOLLOW AUTHOR SEBELUM MEMBACA! BEBERAPA PART DIPRIVATE SECARA ACAK) Start: 17 Juli 2024 End: WARNING: 18+ AN: Ambil baiknya, buang hal buruknya🧚♀️ [harsh words, violence, sexuality, and criminality]