ZiBos : Sippin' [END]
  • LECTURAS 2,644
  • Votos 61
  • Partes 63
  • LECTURAS 2,644
  • Votos 61
  • Partes 63
Concluida, Has publicado oct 08, 2022
Contenido adulto
"Zi, kita mau ke mana?" tanya Ilen, "lo mau bawa gue ke mana lagi?" 

"Masuk." 

"Nggak." 

Zian sudah berada di sisi pintu kemudi, pergerakannya terhenti. "Masuk, Ilen." 

"Gue bisa lari dari sini."

-

Ilen hampir memberikan segalanya pada Zian. Ilen terlalu percaya, hingga hanya dirinya yang menjadi berantakan. Ilen menyadari bagaimana Zian menerima, pula Zian yang memaksa. Kegelapan yang tak ingin Ilen kenal. Saat Ilen hanya ingin bertahan dengan rasa sakitnya, tetapi Zian membawanya entah ke mana. 

Kemudian, entah dapat kembali pulang, entah Ilen menemukan sesuatu yang tak pernah datang. Karena bagi Zian, Ilen sudah bukan permainan. 

- 

story by salris_xanisa
cover by dta design
⚠️ : 17+, harsh words, swear words, rough fight, intimate skin contact, kissing, etc.



Copyright © 2022 salrisxanisa
Todos los derechos reservados
Tabla de contenidos
Regístrate para añadir ZiBos : Sippin' [END] a tu biblioteca y recibir actualizaciones
O
Pautas de Contenido
Quizás también te guste
Quizás también te guste
Slide 1 of 10
COLD JIMIN FF  •complete• cover
Possessive Psycho Man [S2 Geofrey] END cover
Noxious cover
GASLIGHT ✓ cover
Sweetest Devil ✔️ cover
MR. POSESSIVE cover
Annela cover
Long Live The Psychopath [END] cover
MAHENDRA  cover
Petrichor | 「PINDAH LAPAK」✔ cover

COLD JIMIN FF •complete•

62 Partes Concluida

Hidupku menjadi seperti ini, seperti tinggal didalam dunia yang dipenuhi oleh masa lalu yang kelam. Masa lalu yang selalu menghantui hati dan pikiranku, bahkan aku sampai berfikir untuk tidak mau melanjutkan hidup ini. Dia, jimin. Pria yang ku kenal sejak kecil, ia berubah 180°. Ia bukan lagi jimin yang selalu tersenyum dan memberikan kehangatan. Walaupun jimin yang sekarang sangat tampan, tapi percuma saja. Senyuman manisnya sudah menghilang begitu juga tawanya, semuanya berubah terlalu cepat. YaH, semuanya sudah cukup bukan? Semuanya sudah cukup menyakitkan, jimin yang lembut sudah menjadi kasar padaku. Kurasa cukup untuk berharap bisa bersamanya lagi. Good bye jim.