Story cover for Lovi Survivor by friendly-Boy
Lovi Survivor
  • WpView
    Reads 4,366
  • WpVote
    Votes 1,319
  • WpPart
    Parts 52
  • WpView
    Reads 4,366
  • WpVote
    Votes 1,319
  • WpPart
    Parts 52
Complete, First published Oct 08, 2022
Mature
apa yang kalian pikirkan tentang pandemi zombie?

Pasti yang terbesit di pikiran adalah sebuah bencana di mana banyak sekali orang-orang yang ingin menyelamatkan diri, namun terkadang orang-orang yang memiliki keterbatasan disabilitas pasti terlupakan. Jarang ada sebuah cerita tentang pandemi zombie yang mengisahkan mengenai seorang penyandang disabilitas yang berusaha bertahan hidup. Padahal jika pandemi ini benar-benar terjadi di dunia, pasti para Survivor tidak hanya orang-orang awam.

Namun orang-orang disabilitas juga, memiliki kemungkinan untuk bertahan hidup. Baik mandiri, ataupun dibantu dengan orang-orang awam yang baik dan memang ingin membantu tulus dari hati sebagai sesama manusia. Baik orang tersebut merupakan orang yang dikenal, atau orang yang tidak pernah dikenal sebelumnya sama sekali. Dan ini adalah kisah seseorang yang memiliki keterbatasan penglihatan Low Vision, namun berusaha bertahan hidup dari pandemi Zombie.

Jangan terlalu berharap bahwa pandemi zombie itu akan selalu horor, karena ada banyak hal yang harus dilihat dari sebuah pandemi Zombie. Tidak hanya dari horornya saja, namun juga dari kesedihan, kehidupan sosial manusia, ego manusia, mental health, dan masih banyak lagi. Jangan terlalu berharap juga tulisan ini itu akan Rapih, karena Authornya juga merupakan penyandang Low Vision. Jadi kalau ada kesalahan dalam penulisan, tolong bimbingannya, ya.

Cover by salah satu follower wattpad aku. Terima kasih bagi dia, salah satu follower wattpad aku yang mau bantuin aku, membuat cover ini.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Lovi Survivor to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Senior High School : Final Lesson - Survive or Die by O_Wazamonoooo
87 parts Complete
Bagaimana jadinya jika dunia yang kita kenal selama ini berubah menjadi dunia yang penuh teror dan penuh dengan pemangsa. Ini adalah kisah berakhirnya dunia karena wabah yang tidak diketahui asal usulnya. Wabah yang disebut-sebut tidak akan mungkin terjadi di kehidupan nyata. Wabah itu muncul langsung memporak-porandakan dunia hanya dalam beberapa hari. Menginfeksi hampir 95 persen populasi dunia. Mengubah mereka menjadi para pemangsa yang harus akan daging dan darah manusia. Siapapun yang tergigit, tercakar, terkontaminasi oleh darah mereka akan berubah seperti mereka. Hanya ada sedikit tempat bagi mereka yang selamat untuk berlindung. Kisah ini bercerita tentang sekumpulan anak SMA yang berasal di tempat yang tidak terlalu dikenal. Tempat yang berada ditengah-tengah Pulau Sumatera. Saat pertama kali terjadi serangan, mereka masih berada di sekolah untuk mengikuti pembukaan semester baru. Mereka kehilangan teman, sahabat, guru, dan orangtua. Namun mereka sadar bahwa mereka harus tetap hidup Mereka berusaha mati-matian menyelamatkan diri menghindari kejaran dari para pemangsa. Selain itu mereka juga harus melawan para penyintas lain yang berbuat jahat pada mereka. Berhasilkah mereka dalam menuju ke tempat yang aman untuk menyambung hidup? Disclaimer : Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan kejadian yang digambarkan di dalam cerita sebagian besar adalah hasil imajinasi penulis. Beberapa nama karakter mungkin terinspirasi dari orang-orang nyata, namun kisah dan sifat mereka telah dimodifikasi secara signifikan untuk keperluan cerita. Selain itu, beberapa lokasi yang ada di dunia nyata telah dimodifikasi, ditambahkan elemen fiktif, atau diubah untuk mendukung alur cerita. Kemiripan dengan kejadian nyata, orang, atau tempat, baik secara keseluruhan maupun sebagian, adalah kebetulan semata dan tidak dimaksudkan untuk mencerminkan kenyataan secara langsung.
Biopocalypse by TSaptiawan
42 parts Complete
Selamat datang di kiamat zombie!... Jika menurutmu itu hanyalah cerita dalam Film-film horor yang kalian tonton, kau salah. Di akhir tahun 2020, tepatnya 1 tahun paska Covid 19, sebuah tragedi mengerikan terjadi. Awalnya semua baik-baik saja sampai kau merdengar kabar buruk; Seisi kota mulai terinfeksi virus baru yang tak bisa disembuhkan. Virus ini meracuni tiga perempat populasi dunia dan mengubah semua orang menjadi zombie akibat insiden percobaan serangga biologis. Kau tak percaya? Lihat saja diberita. Semuanya menjadi kacau, setiap orang diminta untuk tetap berdiam dirumahnya masing-masing, sementara suplai kebutuhan dari mulai gas, minyak, air, hingga suplai makanan mulai sulit untuk didapatkan. Berbagai macam fasilitas umum seperti sekolah, kampus, hingga kantor pun ditutup. Sementara jalanan dipenuhi kerumunan mayat hidup yang kerap meneror kota. Setiap detik yang berharga adalah hari terakhirmu di Bumi, Tak ada siapapun yang bisa menjamin kehidupanmu bahkan orang terdekat sekalipun. Setiap hal adalah keputusanmu, dan di setiap kesalahan bisa menjadi sesuatu yang sangat fatal. Jika kau gagal, kau tak bisa kembali dari awal lagi sebab alam akan mencoba untuk menyeleksimu dengan cepat sebagai zombie atau penyitas lain yang lebih tak manusiawi. Hati-hati dengan memilih sekutu., Sebab hari ini mungkin sahabatmu telah menyelamatkanmu dari kematian tapi esok hari bisa saja ia akan menembakmu di belakang hanya demi sepotong roti basi.
How to Survive by LNVerenne
45 parts Complete
Riri menyibakkan rambut hitamnya, "persediaan makanan kita menipis. Kita gak bisa bertahan terus di sini." "Tempat yang paling deket dari sini, ke mana?" Abil membersihkan kacamatanya dengan ujung hijab yang sudah tak dicuci berhari-hari. "Supermarket di tengah kota," Azura menjawab dingin sambil menatap kedua orangtuanya terkurung di balik pintu kamar mandi. Pupil Bian mengecil. Semua orang tahu apa yang akan menjadi keputusan Abil. Seketika si gadis tomboy berdiri. "Supermarket itu terlalu luas dan bahaya. Jangan tolol! Nyawa kita cuman satu!" Nawa mengangguk cepat, wajah memerah menahan tangis, napasnya memburu, "aku gak mau ke supermarket! Gak! Gak mau!" "Terus mau gimana? Mati perlahan di dalam sini? Mikir dong! Jangan karena takut, kalian milih mati kelaparan. Perlu ada kanibalisme dulu baru mau keluar?" Mata Abil memerah penuh gelora emosi dari balik kacamata yang engselnya patah akibat pukulan Bian minggu lalu. Azura memutar matanya malas, situasi sialan ini membuat semua orang lebih sensitif. "Udah-udah!" Nayara melerai. "Memungkinkan gak kalau kita cek ke rumah-rumah sekitar? Siapa tau Alex di sana masih tingkat 1. Bian bener, supermarket terlalu luas dan beresiko. Kita coba cari dulu di rumah sekitar, kalau gak ada, baru kita ke supermarket." Seketika ruangan senyap mencerna kalimat Nayara yang selalu bisa menengahi perdebatan mereka. "Jadi, guys sekarang mereka masih diskusi-" "LETTA!!" Bentakan teman-temannya langsung menyentak si gadis ikal. "Le, matiin," pinta Nayara sambil memberi tempat kosong untuk Letta. *** Hidup para remaja itu berubah ketika penyakit tidak jelas mulai menjelajah kota Bandung. Hidup berbulan-bulan tanpa orang tua dengan pola pikir yang masih kekanak-kanakan. Bagaimana cara mereka bertahan hidup dengan 7 kepribadian yang saling bertentangan? Bertemu dengan banyak orang dan berbagai kejadian. Merubah masing-masing mereka jadi sosok lain. Berhasilkah mereka bertahan hidup? Atau semua kembali pada keputusan mereka?
You may also like
Slide 1 of 10
Senior High School : Final Lesson - Survive or Die cover
FROM SCHOOL TO CITY (END) cover
Biopocalypse cover
Foreign Virus (LENGKAP)  cover
Mala (END) cover
SHE IS MY TWINS cover
BIOPOCALYPSE : Extinction cover
How to Survive cover
pengalaman ku selama pandemi COVID-19 season 2  ✔ cover
Jejak: 31 Hari (Tamat) cover

Senior High School : Final Lesson - Survive or Die

87 parts Complete

Bagaimana jadinya jika dunia yang kita kenal selama ini berubah menjadi dunia yang penuh teror dan penuh dengan pemangsa. Ini adalah kisah berakhirnya dunia karena wabah yang tidak diketahui asal usulnya. Wabah yang disebut-sebut tidak akan mungkin terjadi di kehidupan nyata. Wabah itu muncul langsung memporak-porandakan dunia hanya dalam beberapa hari. Menginfeksi hampir 95 persen populasi dunia. Mengubah mereka menjadi para pemangsa yang harus akan daging dan darah manusia. Siapapun yang tergigit, tercakar, terkontaminasi oleh darah mereka akan berubah seperti mereka. Hanya ada sedikit tempat bagi mereka yang selamat untuk berlindung. Kisah ini bercerita tentang sekumpulan anak SMA yang berasal di tempat yang tidak terlalu dikenal. Tempat yang berada ditengah-tengah Pulau Sumatera. Saat pertama kali terjadi serangan, mereka masih berada di sekolah untuk mengikuti pembukaan semester baru. Mereka kehilangan teman, sahabat, guru, dan orangtua. Namun mereka sadar bahwa mereka harus tetap hidup Mereka berusaha mati-matian menyelamatkan diri menghindari kejaran dari para pemangsa. Selain itu mereka juga harus melawan para penyintas lain yang berbuat jahat pada mereka. Berhasilkah mereka dalam menuju ke tempat yang aman untuk menyambung hidup? Disclaimer : Cerita ini adalah karya fiksi. Nama, karakter, tempat, dan kejadian yang digambarkan di dalam cerita sebagian besar adalah hasil imajinasi penulis. Beberapa nama karakter mungkin terinspirasi dari orang-orang nyata, namun kisah dan sifat mereka telah dimodifikasi secara signifikan untuk keperluan cerita. Selain itu, beberapa lokasi yang ada di dunia nyata telah dimodifikasi, ditambahkan elemen fiktif, atau diubah untuk mendukung alur cerita. Kemiripan dengan kejadian nyata, orang, atau tempat, baik secara keseluruhan maupun sebagian, adalah kebetulan semata dan tidak dimaksudkan untuk mencerminkan kenyataan secara langsung.