Marquis of Yunyang Mansion memicu kemarahan Kaisar, dan dalam semalam, rumah itu digerebek dan gelarnya disita. Dengan demikian, Nona Ketiga Shen Mansion, permata paling berharga keluarganya, mendapati dirinya ditinggalkan oleh semua orang dengan saudara laki-laki yang sakit di tangannya. Karena tidak punya pilihan lain, dia mendirikan toko kosmetik di Chang'an. Tetapi di mata semua orang, terutama kerabatnya, dia tidak lain adalah seorang yang memikat bunga yang bisa dipetik siapa pun sesuka hati. Melewati Paviliun Baixiang miliknya, pewaris Adipati Zhenguo, Lu Yan, menyaksikan dia diganggu oleh putra-putra kelas atas Chang'an yang menganggur. Penampilannya mengingatkannya pada mimpi yang telah mengganggunya akhir-akhir ini, mengungkapkan kepadanya masa lalu dengannya dan hubungan cinta yang panas yang mereka alami di kehidupan sebelumnya. Dengan jemari gemetar, ia pun teringat rasa pahit patah hati saat ditinggal menikah dengan pria lain. Jadi, dalam kehidupan ini, dia memutuskan untuk menyelamatkannya sekali lagi, memikatnya ke dalam perselingkuhan, mengangkatnya sebagai kekasihnya dan tidak pernah membiarkannya lepas dari pengaruhnya lagi.
Namun, untuk menjaga Shen Zhen di sisinya, mencarikan tempat tinggal dan merawat adiknya tidaklah cukup. Lu Yan tidak tahu bahwa dia akan ditarik ke sudut tergelap Chang'an dan mengambil bagian dalam permainan kekuasaan yang terkadang melibatkan Tuan Utama Kekaisaran, Kaisar sendiri. Menjual apa yang paling dia sayangi dalam prosesnya: integritasnya sebagai pejabat.
Sorotan:
1. Tokoh protagonis laki-laki tidak dilahirkan kembali, tetapi perlahan-lahan memiliki ingatan akan kehidupan sebelumnya.
2. Protagonis laki-laki tidak memiliki istri, tidak ada selir dan tidak ada hubungan seksual.
Protagonis: Lu Yan, Shen Zhen
Peran pendukung: Su Heng, Meng Suxi, Xu Yiqing dll
BRAKKK!!!
Agnessa Ayudia Wicaksono, seorang anak konglomerat di Indonesia. Berusaha membuka matanya, tubuhnya terpental jauh dan kepalanya terbentur pembatas jalan dengan sangat kencang. Dia penasaran benda apa yang menabraknya.
"Hahaha Sialan." Agnes terkekeh setelah melihat benda yang menabraknya. Walaupun dengan darah yang sudah mengalir dari hidung dan mulutnya. Agnes masih bisa menertawakan nasibnya.
Kalian tau apa yang menabrak Agnes? BAJAJ OREN, ya bajaj oren, kalian tidak salah baca. Kendaraan yang sering kebut-kebutan di jalanan.
Agnes bisa menebak, setelah dia tiada pasti akan viral di tv dan media sosil.
SEORANG ANAK KONGLOMERAT TEWAS TERTABRAK BAJAJ.
Setidaknya jika agnes memang harus tiada, minimal Lamborghini, Ferrari atau Porsche yang menabraknya. LAHHH INI BAJAJ. Sangat mengenaskan bukan?
*CERITA INI HANYALAH FIKSI*
*SELURUH GAMBAR DI AMBIL DARI PINTEREST*
* KARYA INI MURNI HASIL DARI PEMIKIRAN AUTHOR SENDIRI*
*MOHON MAAF JIKA ADA KESAMAAN NAMA KARAKTER, ALUR CERITA, NAMA TEMPAT YANG TERJADI MURNI KARENA KETIDAKSENGAJAAN*
*KATA-KATA DI BEBERAPA AWALAN PART DIAMBIL DARI GOOGLE*