Dear Enemy - Ultraman Geed
  • Reads 12,509
  • Votes 1,064
  • Parts 20
  • Reads 12,509
  • Votes 1,064
  • Parts 20
Ongoing, First published Oct 10, 2022
ミDear Enemy || 親愛なる敵ミ

Hanya karena status nya sebagai pangeran atau putra mahkota dari Galactic empire, Geed harus sempurna baik mental dan fisik nya. 
Karena itu dia dilatih sangat keras oleh ayahnya, Ultraman Belial yang merupakan mantan prajurit cahaya.

Separuh hati Geed ingin menjadi seperti ayahnya. Tapi, di sisi lain Geed hanya ingin hidup damai dengan makhluk lain. Tanpa memandang kekuatan dan kekuasan, Geed hanya ingin berteman dengan mereka.

Sampailah suatu hari, Geed bertemu dengan Ultra lain yang membuatnya berubah sepenuhnya...

Bagaimana kisah Geed?




!!-dilarang plagiat
!!-seluruh alur murni dari pikiran saya
!!-just fanfiction
!!-kata kata kasar bertebaran
!!-tidak berhubungan dengan cerita sebelumnya 


ULTRAMAN MILIK TSUBURAYA,
Kalau punya saya, tiap hari villainnya kubuat menang. Wahaha
All Rights Reserved
Sign up to add Dear Enemy - Ultraman Geed to your library and receive updates
or
#10darkness
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
Duke's Grip cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
Selena (Wanita Panggilan) cover
Kisah Tak Sempurna cover
brother ; drarry cover

Dosa Ku

76 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.