Bait ini adalah bagaimana cara pandangku terhadap dunia yang membosankan, dunia yang selalu menjadikanku viguran diantara muak yang terlanjur ingin ku perjuangkan.
Di dalamnya tak cuma ada aku, tapi juga kamu, dia, dan orang yang seharusnya tak pernah ada.
Hidup adalah serangkaian tragedi, dimana kami telah kehilangan airmata untuk sekedar merayakannya.
Pada titik ini, bolehkah aku untuk....
.... menyerah, Tuhan?
***
"Kamu percaya makhluk immortal?"
"Kekal maksud lo?"
Yang ditanya mengangguk mantap, "Cerdas!" jawabnya.
"Jelas engga."
"Lo sendiri?" tanyanya balik.
"Percaya."
"Gak masuk akal." sanggahnya.
"Letak ga masuk akalnya?"
"Please deh, ga ada satupun studi penelitian yang menemukan bukti nyata tentang-"
"Tapi bukan berarti gak ada kan?"
Yang ditanya terdiam.
"Jadi maksud lo?"
"Makhluk immortal itu ada." Kalimat itu menggantung begitu saja di udara.
Pandangan sang gadis menukik pada salah satu laki-laki di pojokan kantin. "Aku, kamu, sama dia contohnya."
Terkekeh sesaat, "Ca, dimana-mana makhluk hidup itu gak ada yang abadi!"
"Iya kalo kita benar makhluk hidup,
-gimana kalo sebenernya dari awal kita ga pernah benar-benar 'hidup'?"
Cerita pertama
Aldrich Gavril, seorang murid sma yang tinggal sendirian karena kedua orang tuanya yang telah meninggal saat ia masih berumur 15 tahun,
namun ia tidak menyerah akan kehidupannya.
Ia memilih untuk melanjutkan sekolah sambil bekerja, hingga suatu malam sesuatu terjadi padanya yang mengakibatkan ia tertabrak sebuah mobil melaju mengarahnya dengan kecepatan yang tinggi.
"Ayah, Bunda, akhirnya aku menyusul kalian."
Namun harapannya gagal untuk menyusul ajal kedua orang tuanya, dirinya malah dikirim ke sebuah dunia lain yang tidak ia ketahui.
tiba tiba ia terbangun di tubuh seorang laki laki tua? mungkin.
"kenapa muka gue jadi imut begini!?"
Not bl ya guys
Tapi bromance ππ
Btw jangan berekspektasi tinggi ya guys sama cerita ini, baru pertama kali buat cerita
Maaf kalau memang ga nyaman dibaca, atau kurang seru ceritanya.
Thankyouu sudah baca dan beri vote(β qβ β’Μβ α΄β -β )β β§π