Story cover for Langit Abu-Abu [Kumpulan Cerpen] by Lythrum_Sabia
Langit Abu-Abu [Kumpulan Cerpen]
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Oct 14, 2022
"Buka matamu dan pandanglah dengan sendu dunia kita yang telah tertutup kabut dan abu, warna-warna pudar dan senyum-senyum palsu. Mari kita lihat ada berapa banyak cerita yang bisa kita dapat dari wajah-wajah yang menunduk lesu disekelilingmu."

Kumpulan cerpen tentang dunia dan orang-orangnya. Berisi pemikiran yang mungkin pernah masuk ke kepala indahmu saat kau tengah melamun atau tak bisa tidur pukul 3 pagi. Ditulis oleh penulis amatir bertangan getir bernama Sabia.
All Rights Reserved
Sign up to add Langit Abu-Abu [Kumpulan Cerpen] to your library and receive updates
or
#593psikologi
Content Guidelines
You may also like
[√] Memorabilia by psychesweety09
21 parts Complete
Kisah singkat ini berisi beberapa cerita pendek yang menghadirkan kenangan-kenangan masa lalu pun masa kecil yang mungkin mulai terlupakan. Kamu bisa membacanya di malam yang dingin dengan ditemani secangkir susu hangat dan cookies sebagai pemanis dan hidangan penutup hari ini. *:..。o○𝓢𝓮𝓵𝓪𝓶𝓪𝓽 𝓜𝓮𝓶𝓫𝓪𝓬𝓪○o。..:* Aku melihatmu yang tengah duduk di bawah langit biru siang itu. Pakaianmu yang berantakan tetap tak mampu menutupi wajah indahmu yang terkena terpaan sinar matahari. Aku menghampirimu, lantas duduk di sebelahmu. Kamu menangis. "Apa yang harus kulakukan?" tanyamu, masih dengan isak tangis yang kian lama kian menyayat hati kecilku. "Bantu aku..." kamu menggenggam tanganku erat. Menatapku dengan lekat. "Aku telah melupakan semua kenangan indah itu. Aku tak lagi bisa mengingatnya." Suaramu tercekat saat mengatakannya. Derai air matamu membasahi tanganku. Aku turut membawamu ke dalam dekapku. Aroma rambutmu yang seperti bunga peonie menyeruak masuk ke penghiduku. Aroma yang kusukai. "Baiklah... aku akan membantumu." Tanganku menyusuri surai legam milikmu yang terasa selembut sutra. "Aku akan membantumu mengingat semua kenangan indah itu... Memorabilia." [Cerita ini hadir untuk memenuhi UNBK yang diselenggarakan WGA sebagai syarat kelulusan menjadi alumnus] 𝘔𝘺 𝘧𝘢𝘷𝘰𝘳𝘪𝘵𝘦 𝘤𝘩𝘢𝘱𝘵𝘦𝘳 - 𝘌𝘷𝘢𝘯𝘦𝘴𝘤𝘦𝘯𝘵 - 𝘒𝘢𝘵𝘢𝘴𝘵𝘳𝘰𝘧𝘦 - 𝘉𝘭𝘢𝘤𝘬 𝘙𝘰𝘴𝘦
You may also like
Slide 1 of 9
Mentarinya Sang Rembulan (Tamat) cover
Children Of Neverland cover
Misteri KKN Di Desa Penari cover
CERITA MALAM JUMAT ( Kumpulan Kisah Horor yang Mengusik Nyali )  cover
Saat Malam Menyapa cover
Antologi Cerpen & Cerbung (Kumpulan Cerita Pendek) cover
[√] Memorabilia cover
CERPEN cover
YOU ARE MINE  cover

Mentarinya Sang Rembulan (Tamat)

30 parts Complete

Tinggal di satu galaksi, bersama-sama hidup di planet bumi, tidak membuatku mudah tuk mendekati sang pemilik senyum tanpa lesung pipi. Dirinya memiliki pesona yang tidak bisa aku deskprisikan. Tatapan matanya yang teduh, menyejukkan siapa saja yang dipandang. Termasuk aku. Dirinya ibarat sang penerang dunia di malam hari. Dirinya yang memiliki pesona di tengah manusia lainnya, bagaikan bulan di antara bintang yang bersinar. Dirinya adalah rembulan dengan sejuta kawan. Dirinya adalah rembulan yang membutuhkan mentari tuk bersinar. Lalu, apakah bisa tercipta cerita di antara bulan dan mentari?