Agliophobia (Tamat)

Malam itu menjadi malam kelam, awal dari segala kehancuran yang menghampiri hidup Nasya. Awal dari masalah yang menjadi akar dari segala penderitaan yang tak berujung.

°°°°

"Lo kira dengan selingkuh sama Angga, gue bakal lepasin lo? Gak akan, camkan itu!" desis lelaki itu, wajahnya tampak menyeramkan di bawah lampu ruko yang temaram. Tangan kirinya mencengkram kedua tangan Nasya dengan kuat, sedangkan tangan kanannya menggerayangi dada gadis itu

"PERGI! PERGI! TOLONG!" teriak gadis itu sekencangnya, namun hujan meredam suaranya. Lagi pula saat itu keadaan jalanan benar-benar sepi, tak ada yang bisa menolongnya saat ini. Laki-laki itu meremas payudara Nasya dengan keras, tentu saja membuat gadis itu semakin histeris. "SAKIT! LEPASKAN AKU! TOLONG!"

Lelaki itu tersenyum kecil mendengar teriakan Nasya, gadis itu tidak bisa apa-apa tubuh kecilnya akan menjadi miliknya malam ini. Dengan kasar dia mendorong tubuh Nasya yang langsung saja jatuh tersungkur, baru saja Nasya merasa lega karena ia kira laki-laki ini akan melepaskannya. Namun sayangnya, laki-laki itu langsung duduk di atas Nasya dan mencekik lehernya yang membuat sang gadis memberontak dan mencoba memukul tubuh besar laki-laki itu. Dia tersenyum dan cengkraman tangannya berpindah ke kedua tangan Nasya.

"Gue gak bakal biarin Angga yang pertama ngerasain lo," bisiknya di telinga gadis itu.

❗ Warning 18+

-------

9 November-2 Desember 2022