RYNELLA : Seconds Full of Pain

"Lo salah orang."

"Aku gak salah orang, Dylan."

****

Satu sekolah tahu betul, senekat apa seorang Rynella Clarissa Gevanya dalam mendekati Dylan Anggaraksa, si cowok temperamental yang mirip kulkas berjalan. Padahal sudah berulang kali Dylan membentak Rynella dan menyuruh gadis itu untuk enyah dari hadapannya. Tapi Rynella tetap muncul, selalu muncul, dan terus muncul di hidup Dylan.

Disisi lain, tak ada seorang pun yang tak tahu. Bahwa Alfredo Ervino, si primadona sekolah, sudah 2 tahun lamanya memendam rasa suka kepada Rynella. Cowok itu setiap hari selalu ingin berada di samping Rynella dan selalu berusaha untuk memberikan apapun yang gadis itu butuhkan.

Satu cowok membencinya dan satu cowok lagi mencintainya. Tapi Rynella sepertinya lebih tertarik pada cowok yang benci padanya, itulah kira-kira yang banyak dipikirkan orang-orang.

Tidak! Itu tidak benar! Karena faktanya, Rynella sama sekali tidak mencintai Dylan.

Lalu apa tujuan Ella mendekati cowok beraura suram itu?

Apakah Ella berhasil mendapatkan apa yang dia mau?