Shana begitu ia akrab disapa. Si paling advokasi begitu julukannya. Bagaimana tidak, ini tahun keduanya menjabat sebagai staff bidang Advokasi di Himpunan. Walau hanya seorang staff, kinerja Shana tidak perlu diragukan lagi. Sampai keluar julukan 'Si paling advokasi' dari teman-temannya. Jika ada satu orang yang selalu dia hadapi, maka orang itu adalah Bhakti Aryaseno. Dua tahun sebagai staff advokasi, sudah entah berapa banyak aduan yang masuk dari mahasiswa terkait beliau. Entah sudah berapa kali pihak jurusan memfasilitasi advokasi untuk mengadakan audiensi dengan yang bersangkutan. Hasilnya nihil. Karena bulan-bulan berikutnya kembali masuk aduan untuk nama yang sama. Di suatu waktu, semesta seolah becanda kepadanya setelah surat tugas pembimbing skripsi terbit. Dia menemukan nama Bhakti Aryaseno muncul menjadi pembimbing I nya. Apalagi Shana menemukan seringai beliau ketika pertama kali dia menghadap. Haruskah dia menyerah saja?
49 parts