[HARAP FOLLOW DULU SEBELUM BACA, NANTI DAPET PAHALA LOH, WKWK] Matahari mulai tenggelam, sekolah pun sudah sangat sepi. Namun, seorang gadis bertubuh gemuk, masih setia berdiri di depan gerbang sekolahnya. Gadis itu menunggu kedatangan ayahnya, tapi yang ditunggunya tak kunjung tiba. Gadis itu mulai mengeratkan jaketnya, dan duduk memeluk kaki. Tiba-tiba.. TINN 'astagfirullah' kagetnya dalam hati, ia pun langsung berdiri "ngapain duduk disitu?"tanya seorang lelaki yang diketahui merupakan teman sekelas gadis tersebut "e-ehh? i-itu aku lagi nunggu jemputan" jawabnya sambil menunduk "kalo ngomong itu tatap orangnya, jangan liat aspal." gadis itu hanya berdehem lalu menatap manik coklat lelaki itu "bareng gue" gadis itu pun kembali terheran-heran "lo budeg ya? cepet!" masih dengan perasaan heran, gadis itu mengiyakan ajakan temannya itu. Karena motor yang dipakai oleh temannya itu cukup tinggi gadis itu pun kesusahan untuk naik. "pegang pundak gue" "beneran gapapa?" lelaki tersebut hanya membalasnya dengan deheman. Karena sudah merasa mendapat izin dari empunya, gadis itu langsung menjadikan pundak lelaki itu sebagai tumpuan. Setelah berhasil naik "pegangan, kalo lo jatuh gue gamau tanggung jawab" lelaki tersebut langsung melajukan motornya dengan kecepatan yang terbilang kencang, itu membuat gadis yang diboncengnya itu semakin memperkuat pegangannya hingga terkesan seperti memeluk. Dibalik helm fullface-nya, lelaki tersebut tersenyum tipis 'empuk' WARNING 21+ Jangan copy paste ya, ini murni hasil pemikiran author
5 parts