[Author: Press The F Key For Her]
Novel Terjemahan
---
Ketika dia bangun, Li Yan menemukan bahwa dia telah melakukan perjalanan ke zaman kuno dan membangunkan sistem check-in berdasarkan "menciptakan peradaban". Sejak itu, kehidupan Li Yan telah mengalami perubahan yang mengejutkan.
...
Ketika suku lain masih tidur di udara terbuka, suku Li Yan telah membangun rumah dari tanah, dan memiliki perapian, kang... dan "perabotan" tahan dingin lainnya!
Ketika suku lain masih minum darah, suku Li Yan sudah membuat bacon, bacon, dan bahkan makan hot pot daging sapi!
Sementara suku-suku lain berjuang mati-matian untuk sumber daya kelangsungan hidup, suku Li Yan telah mulai mengembangkan sistem mata uang dan membangun peradaban kuno pertama!
[Petunjuk author : Buku ini tidak mengandung kekuatan tempur kelas atas. Pria dewasa di zaman kuno umumnya lebih kuat daripada di abad ke-21. Perhatikan bahwa mereka hanya lebih kuat, tidak terlalu kuat, paling-paling hanya mengangkat benda lebih dari 1000 kilogram. Selain itu, karena protagonis telah sepenuhnya melewati masa lalu pada tahap awal, fisiknya lemah, tetapi dia akan menemukan cara untuk memperkuatnya nanti, tetapi tidak akan ada kemampuan yang tidak wajar. Jika Anda ingin menyaksikan aliran fantasi kuno dengan pertarungan seru, Anda bisa meninggalkan bukunya sekarang. Buku ini berfokus pada aliran pertanian kuno, dan tahap tengah dan akhir adalah: aliran pertanian kuno + aliran pengembangan + aliran hegemoni! Jika menurut Anda buku ini bagus, saya juga berharap untuk mendukungnya dengan bunga, koleksi, hadiah, tiket bulanan, dan tiket evaluasi, terima kasih! kan]
Pelacur, wanita penghibur, murahan, atau apapun yang orang lain sematkan padanya tak membuat gadis itu menyesali keputusannya. Awalnya seperti itu, sampai di mana dirinya bertemu dengan sosoknya yang bagai hutan luas. Memberikan kesan tenang diawal, namun menyesatkan saat terlalu jauh melangkah. Perasaan gelisah menghantui seolah pohon-pohon itu siap menelannya dalam keterpurukan saat tak menemukan jalan pulang. Hanya ada hijau, seperti sorot matanya yang begitu dalam.
Tak sampai di situ, rentetan kejadian tak terduga yang mengubah hidup dan cara pikirnya membuat Widari menyesali pilihannya. Kata 'andai', hanya sebatas kata yang tak bisa tercapai. Kehilangan orang-orang terkasih membuatnya tersadar, kini hidupnya tak lagi berarti. Keegoisan untuk hidup berdasarkan pilihannya sendiri kini ia sesali.
Sosok baru datang. Seorang yang tempat asalnya masih abu-abu, sosok yang tak bisa Widari nilai dengan mudah, punggung lebar yang berdiri di hadapannya, melindunginya tanpa alasan yang jelas, mencoba menerobos masuk tanpa ia beri kesempatan. Hingga akhirnya memilih berakhir, mengakhiri takdir menyedihkan bersamanya dalam keputusasaan dan kehilangan...
____
____
* Mungkin terdapat beberapa kesalahan yang tak disadari oleh penulis
*Semua dalam cerita hanya fiksi semata dan tak ada sangkut pautnya dengan kehidupan asli seseorang
____
~JANGAN LUPA MENINGGALKAN JEJAK SETELAH MEMBACA, BERUPA VOTE & KOMEN~
-----
Cerita yang saya buat semata-mata hanya untuk dinikmati dan tidak untuk menyinggung pihak manapun. Maaf jika ada salah yang tidak saya sengaja ataupun tidak saya ketahui.
-----
PERINGATAN..!
CERITA YANG SAYA BUAT MURNI PEMIKIRAN SAYA SENDIRI. JADI TOLONG JANGAN COPY CERITA INI DENGAN ALASAN APAPUN..!
PLAGIAT HARAP MENJAUH..!
___
NOTE : JIKA TIDAK MENYUKAI WATAK KARAKTER DALAM CERITA INI DIPERSILAHKAN UNTUK BERHENTI MEMBACA ATAU MEMBACA CERITA SAYA YANG LAIN.
____
Publikasi:
15-05-2024
____
pictures: AI