Kebahagian Nani untuk tinggal bebas dari tuntutan orang tuanya sejak lama, sirna hanya dalam kedipan mata. Semua itu karena Nani terpaksa satu atap dengan musuhnya di sekolah. Ketua osis yang sangat menyebalkan telah menjadi roommate-nya. Dewa Prakarsa namanya, laki-laki berkulit tan dengan tinggi 190 centimeter itu merupakan musuh Nani Dirgantara sejak dulu. "Mbak, pokoknya saya mau ganti kamar! Saya pengen sendiri, gak mau ada partnernya." "Udah penuh, dek. Lagian bocil kayak kamu gak baik bobo sendirian." "Tuh denger, dek." "Kita seumuran ya, bangsat!" "Dek, pendek maksud gue." "SIALAN LO TIANG LISTRIK!"