Story cover for Billing My Promise by fansdeviyy
Billing My Promise
  • WpView
    Reads 43,133
  • WpVote
    Votes 5,489
  • WpPart
    Parts 39
  • WpView
    Reads 43,133
  • WpVote
    Votes 5,489
  • WpPart
    Parts 39
Ongoing, First published Oct 16, 2022
Tiga puluh tahun hidupnya terasa baik-baik saja meskipun Inayah Rubia sempat jatuh bangun dalam hubungan sosial dan percintaan. Tapi dengan hadirnya Haqla Fakhri Jahid, teman bermain adiknya sekaligus tetangganya yang dulu menghilang, kehidupan Inayah mulai berbeda.

Haqla datang untuk menagih janji yang tak pernah dianggap Inayah ada. Mungkin karena terbuai pada lelaki yang lebih muda itu, Inayah pun menepatinya.

Tapi apakah hanya sekedar janji itu saja yang menghubungkan keduanya? Tidak adakah perasaan tulus yang ikut berperan?
All Rights Reserved
Sign up to add Billing My Promise to your library and receive updates
or
#510brondong
Content Guidelines
You may also like
Nearby Relations  by Nmikasa24
18 parts Ongoing Mature
Nadine pikir hidupnya sudah cukup berantakan. Baru saja dikhianati orang yang paling dia perjuangkan - David. Pacar yang selama ini dia bela mati-matian di hadapan orang tuanya. Melawan larangan, berdebat tanpa henti, jadi anak paling keras kepala di rumah, semua itu berujung sia-sia. David justru berpaling diam-diam. Belum sempat membereskan lukanya, Nadine dihadapkan pada kejutan lain. Ibunya mengenalkan seseorang. Calon jodoh pilihan keluarga. Dan orang itu... Narendra. Tetangganya sendiri. Yang seumur-umur paling cuma di sapa waktu lebaran doang. --- Narendra datang dengan hidupnya sendiri. Baru pulang dari Jepang, fokus utamanya sederhana: kerja, bangun karier, hidup tenang. Tapi baru juga adaptasi di Jakarta, ibunya sudah datang dengan misi lain: menikah. Dan nama calonnya... Nadine. Anak bawel yang dulu cuma lewat-lewat di depan rumahnya doang. Narendra bisa saja menolak. Tapi bukannya langsung menentang keluarga, dia justru menawarkan sesuatu pada Nadine. Sebuah kesepakatan. Rencananya sederhana: Jalanin aja dulu, kalau memang tidak cocok, keduanya bisa mundur tanpa beban. Dengan alasan yang logis - sudah mencoba, tapi tidak berhasil. Terdengar mudah. Sampai keduanya mulai menyadari... justru bagian paling sulit dari semuanya adalah menahan hati agar tidak benar-benar jatuh. Karena ternyata, perasaan nggak pernah sesederhana itu. "Katanya cuma kesepakatan. Kok malah kayak pacaran beneran?" -------------------------------------------------------- ©Nmikasa2024
Mr. & Mrs Albrecht by haygirl22_
12 parts Complete Mature
Arga baru saja melangkah keluar kamar, ponsel yang sempat tertinggal kini sudah di tangan. Namun begitu ia membuka pintu, langkahnya terhenti. Sosok itu sudah berdiri di ambang pintu-dengan senyum licin yang terselip di sudut bibir merah basahnya. "Mas, sebentar..." ucapnya lirih, lalu tanpa ragu memutar kunci pintu hingga terdengar bunyi klik yang terasa nyaring di tengah keheningan. Ia lalu berbalik, perlahan, seperti sengaja mempermainkan waktu. Tatapannya menusuk tajam, lembut tapi memabukkan. Langkahnya mendekat, tumit sepatu kecilnya menjejak lantai dengan bunyi halus yang menggema di kepala Arga lebih dari yang seharusnya. Ia mendekat... dan terus mendekat-hingga napasnya menghangat di kulit wajah Arga. Saat jarak hanya tersisa desah, ia berjinjit lalu melingkarkan tangannya ke leher Arga. Tubuh mereka kini bersatu tanpa celah, dan hidung mereka bersentuhan. Arga yang refleks merangkul pinggang ramping itu tahu, ini adalah awal dari sebuah ujian yang tak diajarkan di kitab-kitab kuning pesantren. "Aku lagi pengen, Mas. Sekarang," bisiknya nyaris tak terdengar, namun cukup untuk membuat darah Arga mendidih pelan. Bibir itu mencium bibirnya-hangat, basah, berani. Bukan ciuman biasa. Ciuman perempuan yang tahu pasti bagaimana caranya merobohkan benteng pertahanan laki-laki yang selama ini berdiri dalam istighfar. Arga sempat hanyut, meski sesaat. Tapi nurani santrinya masih hidup. Ia menarik diri perlahan, menyisakan napas yang masih beradu, dan dekapan yang belum ingin dilepas. "Jangan di sini... rumah Ayah, nanti mereka nunggu kita kelamaan," bisiknya, berusaha terdengar tenang padahal dadanya bergemuruh. "Mereka pasti ngerti. Kita suami istri, kan?" bisiknya menggoda. "Sekali aja, Mas... aku udah nahan dari tadi. Aku pengen kamu. Banget." Arga menunduk. Nafasnya dalam. Istighfar meluncur di batin, cepat dan berulang. Tapi yang satu ini bukan setan-ini godaan yang berwujud indah, harum, dan nyata.
You may also like
Slide 1 of 10
All We Need is a BABY! cover
Past Love Part 1 cover
Angkasa #1 Unstoppable Love Series cover
Perfect love Deal [Tamat] cover
Nearby Relations  cover
Tentang Gista Juga Saka cover
SASHI cover
STAY A WHILE cover
Yang Pernah Patah cover
Mr. & Mrs Albrecht cover

All We Need is a BABY!

43 parts Complete

Ami dan Aidan berusaha mendapatkan anak di awal pernikahan, membuat pernikahan kontrak mereka lebih berwarna. *** Azmina Nurul Safa menginginkan bayi. Tumbuh sebagai anak broken home, Ami sempat trauma, dan tidak berencana menikah. Begitupun Aidan, yang kerap kali menyaksikan ibunya menderita karena perlakuan kasar sang ayah. Kejutan muncul ketika mereka bertemu dan Aidan perlu memberikan cicit untuk omanya. Aidan membujuk Ami agar menyetujui pernikahan kontrak sampai Ami hamil, sehingga Aidan dapatkan warisan. Sebagai pengantin baru, mereka gencar berusaha dan bersabar demi hadirnya si buah hati. Lika-liku berlanjut kala cinta tumbuh di hati keduanya, mungkinkah kontrak itu terlupakan sehingga mereka tetap bersama?