11 Bagian Sedang dalam proses Leano Dewangga, anak bungsu dari dua bersaudara. Sejak kecil, ia lebih banyak mendapatkan peran keibuan dari sang ibu-sosok yang hangat dan penuh pelukan, terutama ketika tangisnya pecah akibat kemarahan ayah. Hubungannya dengan sang ayah tidak pernah benar-benar dekat; Leano tumbuh dengan rasa takut setiap kali suara keras menggema di rumah. Di tengah ketakutannya, Mahesa Pratama, sang kakak, selalu menjadi pelindung. Mahesa berdiri di barisan depan, membentengi Leano dari tangan dan kata-kata yang kerap dilayangkan ayah mereka. Dalam diamnya, Leano belajar banyak hal-bahwa kasih sayang tidak selalu datang dari setiap anggota keluarga, namun keberadaan Mahesa membuatnya merasa tidak sepenuhnya sendiri.
━━
"Papa jadi sering pukul Mas Mahes gara-gara lindungin aku. Mas pasti sakit, kan?"
"Iya, sakit. Tapi mas jauh lebih sakit kalau kamu yang dipukul sama ayah."