Shakila sudah terbiasa dengan penolakan. Terlahir dari rahim wanita kedua, membuat gadis itu kerap dibenci bahkan tidak diterima kehadirannya. sejak kecil ia sudah akrab dengan kesedihan serta penderitaan tiada berujung. Hingga kepergian satu-satunya orang yang menerima kehadirannya semakin menghancurkan semangat hidupnya. Pernikahan yang tidak pernah ia impikan pun terpaksa dijalani dan penolakan itu kembali ia terima dari suaminya sendiri. Akankah gadis malang itu mampu bertahan atau memilih mundur perlahan?All Rights Reserved
1 part