Not Imagination?
  • Reads 2,734
  • Votes 197
  • Parts 19
  • Reads 2,734
  • Votes 197
  • Parts 19
Ongoing, First published Oct 17, 2022
"Gue nggak jahat! Dunia ini yang jahat sama gue!" Seorang gadis menangis terisak hingga terduduk dilantai.

"Bahkan Tuhan aja seakan jahat sama gue, gimana kalian? hm?" Ujarnya menatap orang-orang didepannya seraya mencoba tersenyum dibalik derai air matanya. 


°~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~°

Jadi, ini itu di dunia kenyataan atau di dunia imajinasi seperti di novel?! 

"Gue bangun nggak inget apa-apa, berasa didunia fantasi." Gumam seorang gadis didepan laki-laki tunangannya. 

"Halu," Ketus tunangannya menatapnya dingin. 

"Gimana gue nggak berfikir fantasi?! Semuanya terasa aneh, banyak teka-teki yang buat gue penasaran. Siapa tau, dengan selesaiin semua teka-teki ini gue bisa balik ke dunia gue yang asli ataupun ingatan gue bakal balik." Teguh sang gadis dengan nada semangat.

Laki-laki tunangannya mendengus. Menyentil dahi gadis didepannya ini. "Not imagination," Tukasnya singkat. 

"Not imagination?" 


⚠️Untuk kata-kata atau adegan yang tidak baik maka jangan ditiru ya⚠️

Note : ➡️Cerita selalu up date ya⬅️
All Rights Reserved
Sign up to add Not Imagination? to your library and receive updates
or
#479broken
Content Guidelines
You may also like
System Login Tingkat Dewa by Mu_Luan
85 parts Ongoing
Pengantar karya Lu Yuyan melakukan perjalanan ke dunia di mana peri dan setan merajalela. Dia hampir mati tercekik begitu dia tiba. Dia berhasil menyelamatkan nyawanya dengan lidahnya yang tajam, hanya untuk menemukan bahwa dia telah melewati sebuah buku! Tidak hanya dia adalah umpan meriam, pemilik aslinya juga seorang pembangkang. Ini hanyalah permulaan dari neraka! Tepat ketika dia sedang memutar otak tentang cara melakukan serangan balik! Dia tiba-tiba terikat pada sistem Login! [Ding,Proses login berhasil, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Glazed Innocent Body!] [Ding,Berhasil login, selamat kepada tuan rumah karena telah mendapatkan Pedang Ilahi Lihuo!] ... Lu Yuyan login dan menjadi lebih kuat, sama sekali tidak menyadari bahwa orang memiliki kemampuan membaca pikiran! Jun Lanshang: Hah? Apakah aku adalah Dewa Abadi di Sembilan Surga? Apakah dia jatuh ke dunia fana karena dijebak oleh penjahat? Dia telah disegel dan dikutuk dan tidak bisa berlatih kultivasi. Siapa pun yang mendekat akan mati? Apakah dia bintang yang jahat? Jun Lanshang: Apakah kamu takut dengan Yu Yan itu? Lu Yuyan: Tentu saja takut! Jun Lanshang: "..." Ekspresi sedih di wajahnya! Jun Lanshang memasang wajah dingin: Wajah giok itu harus menjauh dariku mulai sekarang! Lu Yuyan tersenyum misterius: Aku bisa mematahkan kutukan itu, jangan takut! Jun Lanshang tampak menyayanginya: Dasar bajingan kecil, kamu benar-benar pantas dipukul!
You may also like
Slide 1 of 10
𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞ cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
Kutukan Dewi Ishtar cover
without identity (end) cover
✔ High Quality Parent's Picture Book [Quick Use] cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
System Login Tingkat Dewa cover

𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞

20 parts Ongoing

୨୧ "Rasa penasaran akan membunuhmu," kata orang-orang. Namun, bagimu, rasa ingin tahu adalah nafas kehidupan-meski berkali-kali nyawamu terancam. Dalam dunia yang penuh misteri, kamu melangkah di antara garis tipis antara kehidupan dan kematian, dipandu oleh rasa keingintahuan setinggi langit. 𓄰 𝗗𝗜𝗦𝗖𝗟𝗔𝗜𝗠𝗘𝗥: This is a fan-created story that intertwines an Original Character within the world of One Piece. All rights, original narrative, and characters remain the rightful property of Eiichiro Oda. ✧ 𝗖𝗼𝗺𝗺𝗲𝗻𝗰𝗲𝗺𝗲𝗻𝘁: Monday, January 1, 2024 ✧ 𝗣𝘂𝗯𝗹𝗶𝗰 𝗥𝗲𝗹𝗲𝗮𝘀𝗲: Sunday, May 12, 2024 ✧ 𝗖𝘂𝗹𝗺𝗶𝗻𝗮𝘁𝗶𝗼𝗻: Tomorrow ✧ 𝗚𝗲𝗻𝗿𝗲: Adventure ∘ Action ∘ Fantasy ∘ Over-Power ∘ Harem [REVISION IN PROGRESS] 𓄹 𝗔𝘂𝘁𝗵𝗼𝗿'𝘀 𝗡𝗼𝘁𝗲: This narrative delicately integrates a new essence-a soul born from imagination-without disturbing the canon foundation crafted by Eiichiro Oda. © Alaazaiueo | © Eiichiro Oda