Saya kembali sebagai Herrscher Kedua
  • Reads 6,800
  • Votes 207
  • Parts 103
  • Reads 6,800
  • Votes 207
  • Parts 103
Ongoing, First published Oct 18, 2022
Bagaimana jika Nona Xilin tidak hanya seorang musafir, tetapi juga memiliki sistem? Jalankan Hijau! Ini dia Nona Celine.

 Ratu: "Meow Meow Meow? Sutradara, saya meminta untuk menambahkan permainan" 

Selamat datang di pertunjukan panggung Nona Xilin Pengingat serius: Ini adalah patung pasir! Ini adalah patung pasir! Ini adalah patung pasir! Berharap untuk memenangkan senyum bayi!
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Saya kembali sebagai Herrscher Kedua to your library and receive updates
or
#3mrtalestern
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
The Best Of Miracle cover
He Fell First and She Never Fell? cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife  cover
Rafa [End💗] cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
After Graduation cover
𝐒oerabaja, 1730 cover

Dosa Ku

72 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.