Sebagai seorang mahasiswi perantauan, Erika tinggal di sebuah kost-kostan biasa dengan fasilitas secukupnya. Setidaknya layak dan pantas untuk hidup setahun-dua tahun. Erika belajar di Universitas Garuda Muda, sebuah universitas swasta terbaik di negara kita. Bersyukur otaknya yang pintar itu membawanya kesana dengan beasiswa full juga biaya hidup. Itulah kenapa Erika bisa berkuliah meski orang tuanya hanya berjualan nasi kuning setiap pagi. Namun kisah hidupnya tidak berjalan mulus begitu saja. Erika mulai mengalami depresi hingga berencana mengakhiri hidupnya. Alasannya bertahan hanya orang tuanya yang menunggunya pulang setiap lebaran datang. Erika tidak ingin berdosa. Namun semesta tidak lagi memberinya hidup yang bahagia. Baca selengkapnya di Luka yang Hilang. Episode baru setiap Rabu dan Sabtu. Tinggalkan jejak disini ya ^^