Berteman tidak memandang usia

Cerita ini tentang Berteman Tidak Harus sebaya
Sore saya duduk santai di teras rumahku.Aku melihat ke sebelah rumahku ada sebuah keluarga yang baru pindah mengisi rumah kosong di sebelah rumahku.
Pagi pun tiba aku di tegur seorang anak yang baru mengisi rumah baru di sebelah rumahku yang bernama Rizki ia menyapaku abang dengan berkata:
"Rizki": Pagi Bang,salam kenal nama ku Rizki.Dia memperkenalkan dirinya
"Glen": Pagi Rizki, nama Abnag Glen.Aku pun memperkenalkan diriku
Setelah itu dia banyak bercerita dan bercanda.Seiring berjalannya waktu aku pun makin dekat dengannya.Anak yang rajin dan baik.Tak lama kemudian kami menjadi sahabat.
Walaupun kami beda usia yang jauh kami tetap saling menghargai dan menolong antar sesama.
Malam pun tiba dia datang kerumahku untuk mengerjakan tugasnya.
"Rizki": Malam Bang
"Glen": Malam juga Rizki. Ada perlu aku bantu??. Aku bertanya
"Rizki": Ada bang, saya punya tugas
"Glen": Tugas apa itu??
"Rizki": Tugas Bahasa Indonesia tolong saya bang untuk mengerjakan tugas ini
"Glen":Tentu saja, tunggu sebentar, kemudian kami mengerjakan tugas bersama.
Setelah itu ia ber terima kasih kepada saya karena saya telah membantu mnengerjakan tugas tersebut. Kemudian ia pulang kerumah nya.Saya sangat senang membantu mengerjakan tugasnya saya membantunya dengan tulus hati.
Kita tidak harus berteman dengan sebaya asal kta harus menjaga sikap dan menynyangi antar sesama.
TAMAT...