Ferava Karisca , panggil saja Ava. Seorang wanita karir yang tangguh dan independen. Gambaran karir bagi Ava bukan lah menjadi salah satu pegawai di gedung bertingkat, namun di kandang sapi milik kakeknya lah ia berkarir. Memiliki wajah yang sempurna dan postur tubuh yang tinggi bak model, seharusnya ia memakai pakaian dan heels branded namun Ava justru memilih memakai apron dan sepatu boots karet. Apa salahnya diumur 26 masih single? Ya ya ya Ava tau diumur segini teman-temannya aja udah punya pasangan hidup, ada juga yang anaknya hampir 3 pun ada. Ava awalnya bodoamat dapat banyak pertanyaan " Kapan nikah? " " Loh Ferava datang sama siapa? Mana gandengannya ? " Tai gandengan, mau sama siapa gue gandengan ke nikahan lo? Apa gue bawa Christian biar acara lo ancur - Ava " Ya ampun lama nggak ketemu Fer, kapan sebar undangan? " Undangan? Oke besok gue kirim undangan ultah anak sapi gue! Lo datang ya!! - Ava " Wedeh tambah cantik aja lo! Nikahan kapan? " Kapan-kapan - Ava " Va, umurmu kan wes matang to nduk! Ndang cari pasangan terus nikah nduk. Masa depan mu masih panjang moso jomblo terus to. Bude mu iki umur yo wes ora koyo cah enom neh nduk " NAH INI NIH JUSTRU MASA DEPAN GUE MASIH PANJANG SLOW AJALAH ! Sapa juga yang bilang bude muda - Ava See! Apa ya nggak mabuk pertanyaan memuakan itu si Ava? Mau marah juga lama-lama capek sendiri nanggepinnya, dibiarin malah ngelunjak. Dan tahun ini fix Ava harus bawa pasangan seenggaknya pacaran aja sih udah untung-untungan biar pas lebaran nanti bisa bikin tuh melaficent aka para bude Ava mingkem and puas. Di nikahin ya udah ayo! Sebenarnya Ava ayo ayo aja ya di ajak nikah cuman si Ava agak picky memilih calon suaminya nanti. Nggak ada tipe suami idaman yang penting loyal dan perhatian. Sebab Ava emang agak matre anaknya. " Enak aja lo bilang gue matre! Tapi iya juga, tapi nggak juga. Suami gue kaya nanti ya buat mensejahterakan anak² gue kelak, gue udah kaya tapi kalo di nafkahi ya terimakasih " - Ava.All Rights Reserved