BUKAN LAPAK BXB‼️😠
_________________________________________________________________________
Diusia 6 tahun, Soobin harus merasakan kehilangan untuk kali pertama.
Ayahnya pergi, entah kemana. Tanpa pamitan, tanpa kata perpisahan. Hanya sebuah guci yang ayah lemparkan pada ibunya yang dapat Soobin ingat sebelum pria itu bak hilang ditelan bumi. Tidak pernah kembali, dan Soobin tidak pernah berharap dia kembali.
Lalu saat usia 8 tahun, ibu mengajaknya pindah dari desa ke kota besar. Tak lama kemudian ibunya menikah lagi dengan seorang pria yang lembut dan penyayang.
Beberapa tahun kemudian, pria itu juga pergi untuk selamanya. Meninggalkan dia dan ibunya yang sedang hamil muda. Pria itu meninggal karena serangan jantung. Soobin kehilangan untuk kedua kalinya. Lalu beberapa bulan kemudian, ibunya melahirkan adiknya.
Diusia 12 tahun, Soobin memiliki seorang adik laki-laki. Perbedaan usia yang terlampau jauh membuat Soobin tidak akrab dengan adiknya. Hanya sekedar bertegur sapa, mengantar jemput, atau menjaganya jika sang ibu sedang sibuk. Selebihnya Soobin lebih terkesan cuek.
Hingga hari itu, tragedi terjadi. Yang menyebabkan Soobin kembali kehilangan untuk ketiga kalinya, dan memaksanya berdamai dengan keadaan. Yang mau tak mau membuat Soobin harus menjaga yang tersisa, atau dia akan kembali kehilangan untuk keempat kalinya.
Ranking history in top10
# 4 (taehyun) 🎖️
# 2 (taehyun) 🥈
# 1 (taehyun) 🥇
# 3 (taehyun) 🥉
# 1 (kangtaehyun) 🥇
#1 (yeonjun) 🥇
# 1 (choiyeonjun) 🥇
[TXT Lokal]
[Brothership, family]
Yasa kecil pernah bicara pada papa mama kalau dia ingin punya adik. Ingin merasakan ada orang lain yang bergantung padanya. Tapi sampai dia besar keinginannya itu hanya sebatas angan-angan.
Sadam sudah biasa hidup sendiri, makanya ketika bertemu orang baru rasanya senang sekali karena ia memiliki kesempatan untuk menciptakan dan merasakan hangatnya kebersamaan.
Bima hanya selalu memikirkan dirinya sendiri selama ini, jiwanya yang penuh ambisi memaksanya harus terus memperbaiki diri hingga tak sempat memikirkan orang lain.
Sementara Genta adalah kebalikan Sadam, yang lebih baik hidup sendiri sebab tak suka keramaian, asing dengan kebersamaan.
Dan Kaisar hanya laki-laki ceria yang senang bergaul, senang bermain, senang bercanda, yang punya prinsip untuk menjalani hidupnya dengan menyenangkan setiap hari.
Lantas mereka bertemu untuk tinggal bersama. Tanpa ayah, ibu, mama, papa. Dalam semesta yang besar ini, hanya mereka berlima yang bisa saling mengandalkan satu sama lain. Bisakah mereka menjalaninya?