Masalah tiada pernah berheneti, mereka hanya datang silih berganti. masalah itu tidak bisa di tolak namun harus diterima. entah sanggup ataupun tidak masalah hanya akan berjalan di jalan yang telah dipilih. Amara tidak tahu masalah apa yang akan menyambutnya. siap tidak siap kunci masalahnya harus ia temukan. Berkata pada esok apakah ia bisa berdiri lagi dan bernapas dengan tenang, Amara rasa akan sulit. Lari dari masalah bukan berarti lari dari tanggung jawab. Hanya saja tidak terdengar etis. Apalagi jika itu menyangkut kehidupan orang lain. Kebahagiaan datang dari memecahkan masalah itu sendiri. Tapi Amara rasa kalimat itu tidak cukup meyakinkan hati Amara bahwa masalah ini akan berujung bahagia setelah menemukan kuncinya.