Antara Cinta dan Cita-Cita

Reads 36
Votes 15
Parts 5

Reads 36
Votes 15
Parts 5

Di dalam hidup kita selalu di hadapkan dengan berbagai pilihan tergantung dari bagaimana caranya kita untuk menentukan pilihan itu.
    
    Karena pilihan yang salah hanya akan membuat kita menyesal di dalam hidup ini, tetapi jika kita memilih pilihan yang benar insya allah kita akan bahagia.
    
    Kisah ini di angkat dari kehidupan seseorang, di mana dia selalu berjuang sendiri tanpa adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya.
    
    Seketika itu pun faro mulai angkat bicara sekedar untuk memecah keheningan di antara mereka."Kalau boleh tau lo tinggal di mana ...,"tanya faro.
    
    "Gue tinggal di rumah lah, ya kali gue tinggal di kolong jembatan ...,"sahut alea seadanya membuat faro tertawa geli dengan tingkah alea.
    
    "Lo ini lucu juga yah!"ujar faro mencubit pipi alea.
    
    "Apa-apan nhi--! Ngapain lo cubit pipi gue, lo kira ngak sakit apa ...,"ketus alea menatap nanar ke faro.
    
    "Sorry-sorry? Habisnya lo gemesin banget ...,"ujar faro terkekeh.
    
    "Serah lu dah! Cape gue debat ama lo ...,"sahut alea terdiam sesaat.
    
    
    
    Bismillah
    .
    .
    .
    .
    .
    
    Start:jum'at 21 oktober 2022
    
    
    
    
    Di larang playgiat, ini murni hasil karya saya sendiri.All Rights Reserved

devi sulkhaini

Table of contents

Di dalam hidup kita selalu di hadapkan dengan berbagai pilihan tergantung dari bagaimana caranya kita untuk menentukan pilihan itu.
    
    Karena pilihan yang salah hanya akan membuat kita menyesal di dalam hidup ini, tetapi jika kita memilih pilihan yang benar insya allah kita akan bahagia.
    
    Kisah ini di angkat dari kehidupan seseorang, di mana dia selalu berjuang sendiri tanpa adanya dukungan dari orang-orang terdekatnya.
    
    Seketika itu pun faro mulai angkat bicara sekedar untuk memecah keheningan di antara mereka."Kalau boleh tau lo tinggal di mana ...,"tanya faro.
    
    "Gue tinggal di rumah lah, ya kali gue tinggal di kolong jembatan ...,"sahut alea seadanya membuat faro tertawa geli dengan tingkah alea.
    
    "Lo ini lucu juga yah!"ujar faro mencubit pipi alea.
    
    "Apa-apan nhi--! Ngapain lo cubit pipi gue, lo kira ngak sakit apa ...,"ketus alea menatap nanar ke faro.
    
    "Sorry-sorry? Habisnya lo gemesin banget ...,"ujar faro terkekeh.
    
    "Serah lu dah! Cape gue debat ama lo ...,"sahut alea terdiam sesaat.
    
    
    
    Bismillah
    .
    .
    .
    .
    .
    
    Start:jum'at 21 oktober 2022
    
    
    
    
    Di larang playgiat, ini murni hasil karya saya sendiri.

5 parts