Dia Yerim, bernama lengkap Yerima Sherill Ilyasa S.
Gadis biasa dengan sedikit cadel sebagai ciri khas-nya, ia-nya seorang gadis lugu yang seringkali diganggu oleh beberapa murid di sekolahnya selama SMP, baik itu kakak kelas maupun teman seangkatannya yang arogan.
Namun heran-nya Yerim tidak pernah merasa terganggu dan ter-bully, hanya teman sekelasnya yang sering mengomel tentang itu. Sebagai anak baik, apapun yang dilakukan orang lain terhadapnya, selagi tidak menyakiti secara fisik, bagi Yerim tidak masalah.
Awalnya semua baik-baik saja seperti itu, tapi pada suatu hari, harinya yang tenang tiba-tiba bergejolak tepat setelah kematian nenek.
Tiba-tiba saja ia kedatangan seseorang sebagai utusan dari masalalu, menjemputnya dan mengatakan bahwa majikannya dan nenek sudah menyepakati bahwa Yerim akan tinggal bersama mereka setelah nenek meninggal.
Sesuatu yang sulit untuk diterima oleh Yerim, tapi juga tidak berdaya untuk ditolaknya. Bagaimana bisa jika yang menjemputnya adalah keluarga yang tidak diketahuinya ada.
"Yerrim nggak papa. Cuma ada gugup aja, takut, bingung mau ngapain, nggak tau mau bilang apa. Yerrim tiba-tiba punya keluarga selain nenek. Semuanya terasa baru, Yerrim harus gimana?"
_____
Irene memutuskan melakukan sesuatu yang mungkin akan sulit diterima anak-anaknya. Tapi baginya, itu adalah jalan terbaik. Itu adalah salah satu hal terbaik yang ingin dilakukannya dalam hidup. Ia berjuang, untuk dirinya sendiri, dan juga untuk anak-anaknya.
"Ini adalah keputusan besar. Aku tidak pernah berpikir untuk melakukannya, sebelum aku ikhlas dan merelakan semua hal yang telah menyakitiku." - Irene
(𝐒𝐞𝐫𝐢𝐞𝐬 𝐓𝐫𝐚𝐧𝐬𝐦𝐢𝐠𝐫𝐚𝐬𝐢 5)
ғᴏʟʟᴏᴡ ᴅᴀʜᴜʟᴜ ᴀᴋᴜɴ ᴘᴏᴛᴀ ɪɴɪ ᴜɴᴛᴜᴋ ᴍᴇɴᴅᴜᴋᴜɴɢ ᴊᴀʟᴀɴɴʏᴀ ᴄᴇʀɪᴛᴀ♥︎
______________
"Bul ayo dong mau ya, ya? Istri gaboleh nolak ajakan suami ingat kata Mommy!"
"Apasih Gar? Sehari aja gak rewel bisa?" sungguh Bulan malas sekali meladeni bayi besar ini.
"Kita bikin proyek baby triplets, biar yg satu jadi atlet basket, yang kedua jadi pesepak bola, terus yg terakhir jadi pemain volly!
☽☽☽☽
Pernah dengar kata seorang antagonis terlahir dari orang baik yang tersakiti?
Mungkin itu juga yang Bulan Nayara Ayudisha labelkan pada salah satu tokoh Antagonis berperan jahat dalam novel Fatamorgana, Sagaragas Gelano Andromeda tokoh pria yang memiliki masa kecil suram dan gelap karena dibuang kedua orang tuanya hingga mendapatkan banyak bullying dari anak sebayanya.
Siapa sangka laki-laki yang memiliki garis bekas luka diatas alisnya justru tumbuh menjadi pria dewasa dengan kepribadian keras juga dicap berhati dingin oleh semua murid SMA Amandora, sekaligus pemimpin gangster besar bernama CERBERUS yang dalam artian adalah anjing dari neraka, dibalik karakternya yang hanya muncul di akhir cerita hanya untuk menyempurnakan kedua pemeran utama.
Tujuan hidupnya hanya untuk membalaskan dendam pada setiap orang yang dulu mencelanya hingga dia diambang kematian.
Sekarang bagaimana jadinya jika Bulan memasuki salah satu peran dalam novel itu?
Peran Rembulan Marliana Amarylis Antagonis perempuan yang menjadi sebab adanya bekas luka diwajah Sagara, apakah tekadnya untuk menjauhi peran jahat dirinya akan berjalan mulus saat keduanya malah terjalin dalam satu ikatan pernikahan?