Story cover for When Love Speaks [END] by sllymcknn
When Love Speaks [END]
  • WpView
    Reads 13,619
  • WpVote
    Votes 1,959
  • WpPart
    Parts 15
  • WpView
    Reads 13,619
  • WpVote
    Votes 1,959
  • WpPart
    Parts 15
Complete, First published Oct 23, 2022
Mature
When Love Series #7 - When Love Speaks © sllymcknn

Biru Alfarellza hanyalah anak kuliahan biasa. Ia telah bekerja di berbagai macam tempat untuk membayar biaya kuliahnya. Namun saat Biru kehabisan waktu, seseorang membuatnya kehilangan pekerjaan dan mengubah keadaan menjadi lebih kacau.

Ketika Biru dihadapkan pada dilema antara ingin dan tidak ingin untuk menuntut pertanggung jawaban atas apa yang telah dialaminya, ia justru dipertemukan dengan sesuatu yang asing namun intens dan tidak pernah ia alami dan dapatkan dalam seumur hidupnya.
All Rights Reserved
Sign up to add When Love Speaks [END] to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Friendship [END] by kimnanaluv
33 parts Complete
(FOLLOW DULU BARU BACA) DILARANG PLAGIAT ❌ {Maaf jika ada kesamaan nama karakter dan alur karena sungguh ini tidak di sengaja} ╭──────༺♡༻──────╮ Sabiru, seorang gadis ceria dengan lingkaran pertemanan yang penuh warna, berusaha melewati masa-masa remaja yang penuh tantangan bersama sahabat-sahabatnya: Nasya, Lyra, Valerie, Alana, dan teman masa kecilnya, Altair. Persahabatan mereka tak hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga tentang rahasia, cinta, dan pengorbanan. Sabiru selalu menjadi pusat bagi sahabat-sahabatnya. Nasya, yang lembut namun keras kepala, menjalin kisah cinta dengan Arka, pacarnya yang perhatian namun penuh misteri. Lyra, si penyemangat dengan senyumnya yang cerah, diam-diam masih menyimpan perasaan untuk Reynald, teman masa lalu yang sulit ia lupakan. Valerie, si independen, dan Alana yang selalu setia mendukung Sabiru, menjadi pilar penting dalam kehidupan mereka. Hidup Sabiru mulai berubah ketika Gavin, sosok yang ia kagumi sejak lama, mulai hadir dalam kesehariannya. Di sisi lain, muncul kembali Falleta, teman masa kecil Sabiru yang membawa kenangan lama dan memicu kecemburuan Altair. Pertemuan kembali ini menguji sejauh mana persahabatan mereka mampu bertahan. Tak hanya itu, keluarga Sabiru juga menjadi bagian penting dari perjalanannya. Alfi, adik Sabiru yang selalu ingin tahu, Nara si kakak yang bijak, serta Zara dan Geotama, orang tua Sabiru yang selalu mendukung namun memiliki harapan besar untuk anak-anaknya. Di sekolah, Senna dan Fairel turut menambah dinamika kehidupan remaja Sabiru dengan kisah dan tantangan mereka masing-masing. Saat konflik mulai memuncak-antara cinta, persahabatan, dan masalah keluarga-Sabiru dan sahabat-sahabatnya diuji. Apakah mereka mampu mempertahankan ikatan yang sudah terjalin? Akankah cinta dan masa lalu merenggut persahabatan yang mereka banggakan? ╰──────༺♡༻──
You may also like
Slide 1 of 10
𝐏𝐀𝐃𝐌𝐀 - [𝑻𝒉𝒆 𝑾𝒉𝒊𝒕𝒆 𝑳𝒐𝒕𝒖𝒔] ✓  cover
When Love Comes Around [END] cover
Friendship [END] cover
Why Did You Choose It? cover
Unfriend • Completed cover
When Love Happens [END] cover
When Love Finds Love [END] cover
Menua Bersamamu cover
Sister or More cover
When Love Happens Pt. 2 [END] cover

𝐏𝐀𝐃𝐌𝐀 - [𝑻𝒉𝒆 𝑾𝒉𝒊𝒕𝒆 𝑳𝒐𝒕𝒖𝒔] ✓

15 parts Ongoing

Biru awalnya tidak pernah merasa nama yang diberikan oleh kedua orang tuanya itu aneh. Lagipula, nama adalah bagian dari anugerah dan manifestasi doa. Daripada tidak memiliki identitas, alangkah sedihnya. Biru juga tidak pernah merasa begitu terintimidasi sepanjang sembilan belas tahun hidup di dunia sampai ia harus mengetahui fakta bahwa ada Biru lain yang juga hidup dan bernapas di sekitarnya. Biru yang dingin, tidak tersentuh, dan memiliki tatapan kelam segelap laut kala malam. Biru yang tidak pernah ia sangka akan menjadi klimaks dalam kisahnya. "Kok, nama Kakak sama kaya aku sih? Orang tua kakak gak kreatif banget ngasih nama." Biru menatap jengkel. Ditatapnya laki-laki yang kerap minim ekspresi tersebut. "Saya gak punya orang tua!" Sang lawan bicara berdesis seraya memejamkan matanya sesaat. "Lagipula saya tidak meniru siapapun dan saya jauh lebih tua daripada kamu, Padma." ©KaktusKelabu