Posisi ku masih terbaring menghadap langit-langit kamar, namun tiba-tiba sudut mataku menangkap sesuatu yang tengah berdiri di pojok kanan di samping lemari,bulu kuduk ku mulai berdiri, jantungku mulai berdekup kencang perlahan aku mulai menoleh ke arah sana ternyata benar, ada sosok yang berdiri membelakangiku, sosok pocong! yang terbalut kain putih namun sudah kusam kotor seperti terkena tanah kuburan, mataku seperti terkunci dan terus memandanginya, namun tiba-tiba perlahan dia berbalik, dan barulah aku bisa melihat wajahnya yang hitam,mata yang melotot dan tersenyum lebar ke arahku dan perlahan dia pun mendekat
Perhatian!!
Cerita mengangandung banyak umpatan dan 18++
"Cihh! Ga usah sok polos deh lo!" Teriaknya meneriaki orang yang sedang memukulku. Siang itu aku berusaha bersikap biasa saja, sulit sekali untuk bersikap seolah tidak terjadi apa-apa. Bagaimana tidak aku bahkan tidak tau salahku dimana aku malah di ajak kakak kelas ku untuk berkelahi. Aku sudah siap dengan rencanaku untuk pergi dan tidak menghiraukan mereka, namun masalah baru datang. Hufttt tiba-tiba saja aku menabrak kakak kelas yang super duper cerewet dan berisik. Arghhhhh, sial. Apa ketenanganku akan diusik?
Judul : seventeen and night (Delshel)
Genre : Teen fiction
Penulis : Seafreet
Kisah ini mengandung unsur kekerasan, baik kata maupun perbuatan bagi pembaca harap bijak 🌼