[Dapatkan di gramedia, atau toko buku lain terdekat kamu!] "Aku dengar kau suka bermain game," kataku padanya. "Lalu? Kau ingin mengajakku bermain game?" Dia menelengkan kepalanya ke kanan, tersenyum sinis, dan entah kenapa itu malah menambah ketampanannya. Aku mengirimkan sugesti pada otakku, aku tidak boleh terpesona padanya. " Ya, aku ada permainan yang menarik." Aku berjalan lebih dekat ke arahnya, pinggang kami hampir merapat. "Apa itu?" Seakan menantangku, dia maju lebih dekat padaku, meniadakan jarak antara kami. Aku berusaha menutupi kegugupan yang melandaku, dengan memberanikan diri membalas tatapannya yang lebih tajam. Lalu, jawaban itu lolos dari mulutku... "Permainan cinta." (Sebagian cerita di private)