❃ Ruthless (Cyno X Readers)
  • Reads 2,097
  • Votes 329
  • Parts 3
  • Reads 2,097
  • Votes 329
  • Parts 3
Ongoing, First published Oct 26, 2022
Mature
"Ini jalan yang kupilih." 

"Kakakmu mengkhawatirkanmu, pulanglah. Aku akan mengantarmu kembali ke Gandharva."




. 
. 
. 




"Dia bukan kakakku."


. 
. 
. 


Cr: Masollyn

. 
. 
. 



Warning 🔞❗❗❗

. 
. 
. 


Since: 2022
All Rights Reserved
Sign up to add ❃ Ruthless (Cyno X Readers) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Guilty Crown: The Righthand of Eve ~She's the Queen~ [END] by koi-fumi
30 parts Complete
Revisi terbaru dari fanfiksi Guilty Crown: The Righthand of Eve. [Blurb] Toyone Minori ialah salah seorang anak yang selamat dari tragedi Apocalypse Virus keempat lima tahun yang lalu. Kini ia adalah seorang gadis SMA yang menjalani kehidupan selayaknya. Suatu hari ia bertemu dengan Ouma Shu, seorang yang berjasa menyelamatkan umat manusia dari tragedi lima tahun lalu tersebut. Tidak berselang lama, kota yang ditinggali Minori terserang penyakit yang sama seperti lima belas tahun belakang ini. Apa Tokyo kembali terancam dengan penyakit mematikan---Apocalypse Virus---itu kembali? ---------------------------------------------- Shu melepas earpiece yang selalu tersemat di telinganya, memberikan benda itu pada Haruka. Wanita mendengar suara Inori bernyanyi. Lagu yang direkam sebelum Funeral Parlor menyerang markas GHQ. "Di Shinagawa, aku dan Yahiro bertemu dengan gadis bernama Toyone Minori. Ia menyanyikan lagu Departure," ungkap Shu. Haruka terkejut. "Bagaimana bisa?" ------------------------------------------------ :::Description::: Title: The Righthand of Eve~She's the Queen~ Type: fanfiction Credit: Guilty Crown (anime version) Genre: scifi-fantasy, romance, action Author: Koibumi Alana First chapter published: July 05, 2018 End: May 28, 2022 Guilty Crown © 2012/I.G.Production The Righthand of Eve~She's the Queen~ © 2018/Koibumi Alana/Wattpad Cover: canva Pict: pinterest (EGOIST cover single) #RANKING IS JUST A FANSERVICE ╮(╯▽╰)╭ Ps. Hello, fellows! Thank you for reading my fanfiction! It's in Indonesia language (Bahasa Indonesia). Now, I give anyone permission who wants to translate this fanfiction into English or any languages. But remember! (*)You should put some credits: my name as original writer for the fanfiction, I.G. production and others as the owner of Guilty Crown, and the artists of the insert songs. (*)Don't ever change the TITLE! (*)Tag me and let's follow each other!
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
BABY CHANIE cover
𝐒𝐄𝐑𝐀𝐌𝐏𝐀𝐈 𝟏𝟗𝟗𝟓 ━━ hq. cover
Guilty Crown: The Righthand of Eve ~She's the Queen~ [END] cover
𝑺𝑨𝑪𝑹𝑰𝑭𝑰𝑪𝑬 [Bungo stray dogs x OC] cover
๑˒「ᴏsᴀɴᴀɴᴀᴊɪᴍɪ」⧽ i. yoichi cover
If I Know (Oikawa Tooru)✅ cover
Radar | Akaashi Keiji ✔ cover
𝐓𝐡𝐞 𝐰𝐚𝐲 𝐭𝐨 𝐛𝐞 𝐲𝐨𝐮𝐫𝐬  ─Inui Seishu √  cover
Kesayangan Bunda cover

𝐒oerabaja, 1730

40 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias tersenyum angkuh. *** Peringatan : romansa gelap, dewasa, mengandung adegan yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.