Story cover for Ibu Sangumang Memanen Padi by KaryasastraPBSI_UPR
Ibu Sangumang Memanen Padi
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 5
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Complete, First published Oct 27, 2022
Mature
Pada zaman dahulu, satu nenek mendayung. Dia mendayung sendiri. Kondisi nenek itu sangat memperihatinkan. Pakaiannya lusuh dan berbau. Ketika hari itu sudah siang. Nenek yang mendayung tadi, melewati satu ladang orang. Sekalian nenek itu berhenti di salah satu jembatan si pemilik ladang. Nenek meminggirkan perahunya dan naik ke ladang untuk membatu orang yang punya ladang. Di ladang itu ada sebuah gubuk tua. Nenek itu itu ikut memanen padi. Saking tuanya, nenek pun memanen padi dengan pelan-pelan. Ketika selesai memanen padi, Si nenek mendapat padi sebanyak satu bakul gendong.
All Rights Reserved
Sign up to add Ibu Sangumang Memanen Padi to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
[END] Saya Bertani dan Memasak Makanan Lezat di Zaman Kuno by lovely_chicken
15 parts Complete
Blogger makanan Jiang Nan, yang terpesona oleh seluruh Internet, mendapat paket hadiah perjalanan waktu sebagai imbalan atas kerja kerasnya. Ketika saya membuka mata, saya melihat pemandangan perpisahan keluarga, rumah leluhur yang sewaktu-waktu akan runtuh, saudara ipar yang tampak pucat, diri saya yang lemah, dan ibu mertua yang sakit parah. Jiang Nan: Beberapa orang tidak jauh dari kematian ketika mereka masih hidup... Semua orang di desa menyesalkan bahwa rumah besar keluarga Shen tidak baik. Jika keluarga terpecah seperti ini, mereka mungkin tidak akan bertahan di musim dingin. Namun Jiang Nan tidak percaya pada kejahatan. Jika dia bergantung pada gunung untuk makan dan tinggal dekat dengan air, dia tidak akan pernah mati kelaparan. Turun ke sungai, menangkap udang dan ikan, pergi ke pegunungan, memetik jamur dan menggali ginseng, membuka lahan kosong, dan menanam melon dan kacang-kacangan. Warung makan antara lain: Liangpi, kepiting goreng, kaki babi rebus, tahu, bakpao, hot pot, sate goreng, ayam Bobo. Gelombang pengunjung datang, dan kios-kios pinggir jalan berubah menjadi toko makanan butik. Lambat laun uang dalam keluarga semakin banyak, rumah bobrok berubah menjadi rumah bata, dan pakaian linen berubah menjadi pakaian brokat. Warung pinggir jalan disulap menjadi toko makanan enak, rumah bobrok disulap menjadi rumah bata, pakaian linen disulap menjadi brokat, dan yang terpenting, kantong uang menjadi menggembung! Kerabat yang berjuang melawan angin musim gugur, dan kakek-nenek yang hidup tanpa hasil bisa pulang dengan baik. Bisnisnya menjadi lebih baik dan semakin besar. Para bangsawan menghabiskan banyak uang untuk membeli meja hidangan pribadi khusus. (Sinopsis lanjut di dalam ➡️➡️)
You may also like
Slide 1 of 7
sweet dream ✅ cover
Lintas diri cover
[END] Saya Bertani dan Memasak Makanan Lezat di Zaman Kuno cover
"最美丽的花"Zuì měilì de huā(Bunga yang paling indah) cover
Apa Salah Ku? [TIDAK DI LANJUTKAN] cover
WHO ARE THEY? cover
[BL] Melarikan Diri dari Kelaparan dengan Luar Angkasa: Berubah menjadi Saudara  cover

sweet dream ✅

19 parts Complete

pertemuan seorang bayi yang membuat keluarga yang menemukannya sangat bahagia karena melihat anak nya sangat menyayangi bayi yang di temukan itu Hingga suatu hari kedua orang tua kandung dari bayi itu datang dan memaksa untuk mengambil bayi itu dari orang tua pengasuhnya selama ini