13 Bagian Sedang dalam proses "Halo! Kenalin, nama gue Baby," ucap Baby antusias sambil memajukan tangan kanannya, berniat menyalami Evan.
Evan menyernyit, alisnya terangkat sebelah. "Babi?"
Baby langsung menghela napas kasar. "Baby, anjir! Budek, ya?! B-A-B-Y!!" sentaknya kesal.
"Ribet. Babi aja gampang," balas Evan santai tapi nada suaranya nyolot.
"Aish! Dasar tambal ban!" Kesabaran Baby sudah habis. Setelah melontarkan kalimat itu, ia langsung berbalik dan pergi dengan langkah cepat.
📌 Walaupun judulnya 'Evan' tapi di cerita ini tidak hanya menceritakan Evan ya teman-teman. Melainkan menceritakan Baby dan teman-teman Evan juga.
Happy reading!! ✨
================
‼️Cerita ini hanya berupa khayalan author. Jika ada kesamaan nama, tempat, dll, itu hanya kebetulan belaka.
📌 Dilarang plagiat ya teman-teman!! mari hargai author dengan follow, vote, serta komen yang baik-baik yaa teman-teman semua... Antusias kalian sangat berharga untuk kami.