Maaf, Merebut Suamimu!
  • Membaca 22,586
  • Suara 601
  • Bagian 16
  • Membaca 22,586
  • Suara 601
  • Bagian 16
Sedang dalam proses, Awal publikasi Okt 28, 2022
Sering kali, kita merasa hidup ini tidak adil. Melihat orang lain begitu bahagia, rasanya semakin membuat putus asa dan tidak berdaya. Itu pula yang Gilsha alami, dia sangat ingin bahagia seperti orang lainnya. Karena itu, dia mengambil kembali apa yang seharusnya ia miliki. Hal itu adalah Noah, pria yang sudah hidup bahagia bersama istrinya.

Mampukah Gilsha benar-benar mendapatkan kebahagiaan yang dia impikan?
Seluruh Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Daftar untuk menambahkan Maaf, Merebut Suamimu! ke perpustakaan Anda dan menerima pembaruan
atau
#249patahhati
Panduan Muatan
anda mungkin juga menyukai
anda mungkin juga menyukai
Slide 1 of 10
Pregnant with Rebel Prince cover
The Short Story cover
Daddy's Ecstasy ( Age Gap Short Novel's Project ) cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Brondong Next Door (TAMAT) cover
Short Story cover
Suami Sempurna Untuk Wanita Lain cover
Rental Womb cover
Kala ( Tamat ) cover
Family  • [END] cover

Pregnant with Rebel Prince

27 Bagian Sedang dalam proses

Siapa yang menyangka jika hidup Mira akan berubah kala dokter mengatakan jika dirinya tengah hamil. Hamil sosok bayi dan bukanlah sisa makanan yang telah dimakannya selama ini. Tidak... Tidak... Mira tidak ingin semuanya terjadi seperti ini. Hidupnya sudah sempurna dan bayi ini bukanlah salah satunya. Tidak jika bayi ini adalah hasil pemerkosaan dari pria bajingan brengsek itu. Hidupnya tidak akan setragis ini bukan ? *-*-* Dalton berdiri dari tempatnya dan hendak mendekati Amira. Pria itu mendekatkan wajahnya ke wajah Amira hendak memberikan ciuman. Sebelum akhirnya Amira meludahi wajah Dalton yang membuat pria itu menghentikan tubuhnya dan memejamkan matanya. "Kau bajingan brengsek! Kau harus tau jika aku akan mengingat hal itu sampai kapanpun" ucap Amira tajam yang membuat Dalton menegakkan tubuhnya. Pria itu mengusap ludah dari wajahnya dan menatap Amira dengan senyuman tipisnya. "Kau benar-benar wanita sialan, Amira. Tapi apapun yang kau katakan tidak akan mengubah kenyataan" Amira semakin terdiam ketika menatap senyuman di wajah Dalton semakin terlihat menyeramkan lebih dari apapun. "Dan kenyataannya kau akan terikat dengan Bajingan Brengsek ini mulai sekarang"