Kisah ini tentang anak gadis tunanetra yang berjuang untuk mendapatkan pendonor supaya dia bisa melihat kembali. Namun, kesempatan itu belum juga datang padanya. Saat itu, dia masih berusia 10 tahun. Betapa malang nasibnya, disaat anak seusia dia bermain bersama teman-teman dan menikmati indahnya semesta sedangkan dia hanya duduk di kursi belajarnya sepanjang hari dengan tatapan kosong, seolah-olah tidak ada keindahan dalam tatapannya. Gelap. Ya, hanya itu yang dia lihat bertahun-tahun lamanya. Seiring berjalannya waktu, dia dipertemukan dengan seseorang yang kembali memberi warna pada kehidupannya. Walaupun dia berkekurangan, tapi seseorang yang dia temui ini mampu membuatnya menikmati indahnya dunia tanpa harus melihat isinya.