[lokal fiction] . Ada sosok pemuda yang begitu tegar melewati hari esok dalam lubang kegelapan usai kepergian sang ayah kepangkuan sang kuasa. Mana kala kesunyian tidak lebih buruk dari kebisingan, yang dia lakukan hanya mendengarkan isi hati nya sendiri. Terbuang dari dunia, dia pikir kelahiran nya tidak pernah diharapkan oleh sang ibu. Sepahit itu kah? Bahkan rasanya dunia ini tidak lebih panjang dan luas dari flyover yang tak terhitung berapa banyak melayang diibu kota jakarta kita yang tercinta, trotoar-trotoarnya menjadi tempat biasa kami berhenti kala penat selesai mengamen. Keringat bercucuran namun itu tidak mematahkan semangat kami untuk melangkah menemukan setitik harapan yang suatu hari akan kami temukan. ⚠️ Cerita ini murni dari pikiran saya sendiri ⚠️Mengandung adegan kekerasan, kejadian tragis, rokok, narkotika. Dll Written: 29 okt 2022 Published: 30 okt 2022 Finish: -