Huh .. Huh.. "MAU LO APA ANJING! LO SIAPA MAIN NGAJAK-NGAJAK GUE PACARAN?! GUE BELUM TAHU IDENTITAS LO BANGSAT! RUPA LO AJA KAGAK! MAIN NGAJAKIN ANAK ORANG PACARAN! SANTAI AMAT TUH MULUT! BAU AJA IYA PASTI!" Urat-urat tenggorokan Salma mendadak memanjang. Wajahnya memerah hendak memakan orang. Black masih tak bergeming. Dengan santainya ia kembali bersandar dibahu mobil dan mengamati Salma dari atas sampai bawah. Salma perlahan mendadak kikuk dan tentunya sedikit gugup ditatap intens seperti itu. "Apa lo?! Mata lo mau gue cungkil!?" seru Salma mengulangi perkataan lelaki tadi seraya memeluk tubuhnya sendiri. Padahal gadis itu memakai hoodie yang kebesaran. Lelaki itu terkekeh. Pandangannya masih tetap tertuju pada paras Salma. "Menarik"ujarnya melangkah mendekati Salma dan langsung menarik gadis yang masih memeluk dirinya itu hingga membentur pintu mobil.Salma syok dan sedikit meringis saat dirasa pergelangan tangannya terbentur cukup keras. " heh! Lo mau ngapain?jangan macem-macem sama cewek ya lo! Gue bisa nuntut besok sama polisi, dan lo akan ketangkep dan masuk penjara asal lo tahu! Lepasin gue!"Salma berusaha memberontak dari kukungan lelaki black didepannya. Mata elang itu menatap Salma dengan tajam. Perlahan, dia semakin mendekat, lalu memiringkan kepalanya.Salma gelagapan, hendak menampar wajah bermasker itu namun entah kenapa tidak jadi hanya karena Salma menyukai aroma maskulin itu. Katakan saja Salma gadis gila kali ini! "Tunggu sampai waktunya tiba. Bersabarlah!"bisiknya serak Salma merinding, bulu kuduknya meremang mendengar bisikan dari lelaki didepannya itu. Jarak yang sangat dekat membuat Salma tak bisa bernafas dengan baik. Apalagi berdekatan dengan seorang cowok aneh seperti ini. Membuat oksigen tidak dapat masuk kedalam tubuh Salma. __L__ Tentang sebuah kehidupan seorang gadis yang authornya tidak tahu mau bagaimana membuat ending ceritanya😭😎
17 parts