Dilukai, memaksakan sembuh, lalu merasakan sakit yang jauh lebih gaduh. Cerita ini adalah bentuk nyata seorang Hazel menyuarakan lebur yang mendiam dalam dirinya, pundak yang selalu terlihat kuat ternyata tidak sekuat itu. Saat seorang Kakak juga membutuhkan sosok Kakak dalam hidupnya, agar ketika ia jatuh ada tangan yang mau mengulur untuk mengajaknya bangun. Bangun dari keterpurukan panjang yang ada karena tuntutan, dan itu membuatnya menjadi seorang yang paling sakit diantara mereka. Hazel kuat, tapi dia juga lemah. Dia bukan tak sakit, hanya memaksakan untuk sembuh. Karena Hazel sadar, ada banyak orang dengan berbagai rasa sakit yang lebih butuh. Butuh dia untuk sekedar memperlihatkan manik teduh yang menenangkan, atau bahkan tepukan di pundak yang membawa jutaan kekuatan. "Salah satu alasan Gue masih disini adalah untuk menghargai usaha mereka yang bertahan karena Gue ada." -Lavana Hazel Auriga Ditulis dengan hati yang pontang-panting. Dari aku, untuk aku dan kita. @haehyuck_asaaaAll Rights Reserved
1 part