Kisah ini menceritakan seorang wanita bernama Rindi berusia 19 tahun yang menjadi pelayan toko sparepart motor dengan seorang lelaki bernama Eron berusia 21 tahun yang tidak lain adalah pelanggan toko tempat rindi bekerja. Eron bekerja di sebuah bengkel menjadi mekanik, dia selalu di percaya oleh bos nya untuk berbelanja sekiranya ada stok sparepart motor yang kosong. Ya.. Hal-hal kecil itulah yang tanpa sengaja mempertemukan Rindi dan Eron dan membawa mereka dalam sebuah hubungan percintaan,hubungan yang akan menuntun mereka ke jenjang hubungan yang lebih serius lagi yaitu sebuah pernikahan. Namun seperti yang kita fahami bahwa kenyataan tak mampu membuat kita lari kemanapun, dalam sebuah pernikahan pasti akan ada liku-liku, pasti akan ada sebuah masalah, entah orang ketiga, ekonomi, orangtua/mertua, saudara ipar atau siapapun. Liku-liku itulah yang akan menjadikan sosok Rindi ingin hidup seperti Senja
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.