Tuan Mafia
  • Reads 2,375
  • Votes 22
  • Parts 13
Sign up to add Tuan Mafia to your library and receive updates
or
#534plottwist
Content Guidelines
You may also like
The Perfect Duda by cup1512
9 parts Ongoing
falisha isyana seorang mahasiswa tingkat akhir berusia 23 tahun.ia sedang terburu-buru karena akan terlambat naik bus. tanpa sengaja bertubrukan dengan pemuda yang memiliki sifat childish. alhasil pemuda itu jatuh terduduk di trotoar jalan. hiks hiks.... "hei apakah kau tidak apa?" "huwaa.... sakit. pantatku sakit!" remaja berumur 16 tahun itu menangis kencang "ayo, ku bantu untuk berdiri." titah falisha sambil mengulurkan tangan. pemuda itu mendongak kepalanya menghadap perempuan yang telah menabraknya tadi. lantas wajah anak itu berubah menjadi berseri-seri. "Mommy..." binar javas. pemuda itu langsung memeluk erat falisha seakan perempuan itu akan pergi meninggalkannya. sementara falisha sendiri bingung kenapa ia dipeluk padahal mereka tidak saling mengenal. "mengapa kau memelukku? apakah kita saling mengenal?" tanya falisha hati-hati. pemuda itu kembali menangis kencang "Mommy hiks, jangan tinggalin javas lagi hiks. javas kesepian mommy hiks. Daddy kalau kerja selalu pulang malam. javas selalu sendirian!" adunya pada falisha. mendengar hal itu ia merasa iba, kemungkinan pemuda ini salah sangka pada dirinya. ia yang dipanggil dengan sebutan mommy lalu daddy-nya yang sepertinya terlalu sibuk dalam bekerja. ia mengusap punggung anak itu, kemudian falisha melepas pelukan mereka "maaf. sepertinya kamu salah orang. aku bukan mommy kamu." "nggak. Mommy itu mommy aku. ayo pulang mom, aku kangen sama mommy. nanti kita ketemu sama Daddy yuk mom. Dan bilang kalau javas udah ketemu sama mommy." tutur javas menarik tangan falisha "dimana rumah mu. mari aku antar kau pulang!" "sama mommy ya?" tanya javas ^ jangan loncat chapter jika ingin tahu kejelasan cerita didalamnya ^ vote dan komen. Hargai karya orang lain ^ hasil pemikiran sendiri. Harap tidak di plagiat. Ada UU yang mengatur. ^ bila ada kesamaan dalam hal apapun mohon maklumi
THE MAFIA (END) by azaazahh
35 parts Ongoing
sebelum baca utamakan VOTE TERLEBIH DAHULU. kalau senang boleh ikuti profilnya. *** "Good morning, boy," sapanya sambil menggendong Al dan mendekati Aqeela. "Apa kau sudah makan, Babe?" tanya Rayen dan Aqeela hanya diam. "Aku sudah membawakan makanan untukmu, juga untuk Al. Makanlah dulu, kau jangan sampai sakit," nasihatnya begitu lembut sukses membuat Aqeela hampir luluh. Namun, ia tepis rasa itu. Rayen kembali merebahkan Al di ranjang. Sementara Aqeela berdiri di sisinya. "Aku pergi dulu. Ingat, jangan keluar dari apartemen ini," pesannya, lalu melangkah pergi. "Kau mau kemana?" tanya Aqeela angkat bicara. Rayen tersenyum lalu menangkup pipi Aqeela. "Berperang." "Dengan siapa?" "Seseorang yang telah berani mengusikku." "Siapa?" "Akan ku ceritakan nanti. Sekarang tetap di sini dan jangan keluar untuk hal apapun. Musuhku yang satu ini sangat pengecut." "Jaga dirimu baik-baik," peringat Aqeela. "Kau khawatir padaku, Babe? Aku sudah menduganya," ucap Rayen membuat Aqeela terdiam sejenak. "Aku pergi dulu." Rayen melepas tangkupannya diakhiri mencium kening Aqeela. Saat berbalik badan, Aqeela menahan lengan suaminya itu. "Ada apa, Babe?" Ragu-ragu Aqeela mendekat, dan memasangkan kancing kemeja Rayen yang terbuka. Hal itu mendapat tanggapan senyuman dari empunya. "Thank you." Aqeela hanya merespon dengan anggukan. *** #rank 1 -syaqeel /20-06-2024/ #rank 1 -rayen /13-05-2024/ #rank 1 -aqeela /16-05-2024/ star : Selasa 23 July 2024 finish: Jum'at 08 November 2024 see you again readerku..
You may also like
Slide 1 of 10
Abigel of Scandal cover
Hantu Tampan Nakal cover
The Perfect Duda cover
My husband is a mafia cover
THE MAFIA (END) cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
SI KEMBAR POSESIF cover
MY POSESIF HUSBAND cover
hamil anak mafia  cover
Gift For My Son ( Seventeen - Vernon ) [END] cover

Abigel of Scandal

46 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏