Dia yang sangat gigih, pekerja keras, cerdas, berprestasi, juga dia yang hidup miskin hingga harus banting tulang untuk tetap bisa kuliah dan menjadi tulang punggung keluarganya. Dia inspirasi hidupku, seseorang yang membuatku tahu bahwa kesempurnaan seorang lelaki itu bukan terletak pada parasnya, tapi pada tanggungjawabnya. Dia lebih dari apa yang kusebutkan dalam doa, bahkan lebih dari gambaran lelaki sempurna di luar sana. Hanya saja, dia?? Dia tidak pernah menulis namaku di hatinya. Cinta macam apa ini? Bisakah disebut sederhana?
22 parts