The Last Love
  • Reads 43
  • Votes 7
  • Parts 1
  • Reads 43
  • Votes 7
  • Parts 1
Ongoing, First published Nov 04, 2022
Hubungan mereka berawal dengan indah, tanpa adanya permasalahan seperti potongan kisah dongeng yang akhirnya nyata. Andra dan Shazia dipertemukan oleh takdir di sebuah cafe yang berada ditengah kota Bandung, tempat tawa dan cerita menjadi jembatan yang menyatukan mereka. Hari-hari mereka dipenuhi dengan janji-janji manis, rencana masa depan, dan cinta yang tumbuh tanpa cela.

Namun, semua itu berubah dalam sekejap. Di tengah perjalanan cinta mereka, badai besar menerpa. Yusuf, Ayah Shazia, seorang pengusaha terpandang, tiba-tiba melarang hubungan mereka. Alasannya begitu mengejutkan-Andra dituduh sebagai pelaku pembunuhan anak dari teman SMA ayahnya Shazia, sebuah tragedi yang membuat Yusuf memutuskan membawa keluarganya untuk pindah ke kota Jakarta, agar anaknya tidak berhubungan lagi dengan lelaki yang Ia tuduh sebagai pembunuh.

Shazia terjebak di antara cinta dan kewajiban, berusaha mencari kebenaran di balik tuduhan yang menghancurkan hatinya. Sementara itu, Andra, yang merasa dunianya hancur, harus membuktikan bahwa dirinya bukanlah monster seperti yang dituduhkan.

Di tengah dendam, dan misteri yang perlahan terungkap, mereka harus memutuskan: Apakah cinta mereka cukup kuat untuk melawan segalanya, atau akankah kebenaran yang menyakitkan memisahkan mereka selamanya? Dan Shazia memilih memulai hubungan dengan orang baru?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Last Love to your library and receive updates
or
#262masa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
SEBASTA  cover
My Dangerous Junior cover
Kaesar cover
Antagonis's Secret Wife (Slow up)  cover
EQUIVALENT cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
STORY HERZA cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover
You're Losing Me cover
Love Hidden In History cover

SEBASTA

15 parts Ongoing

CW//17+⚠️ TW//Bullying, Harsh Word. •••••••• Hai kehidupan! Aku harap otakku tak lagi membiaskan realita yang ada di depan mata. Andai saja aku bisa berpikir lebih dewasa, mungkin jalannya tidak akan seperti ini. Tapi tenang saja, aku tidak menyesal. Karena setiap perjalanan memberiku arahan dan pengalaman yang takkan ku lupakan. -Abhista Hai kehidupan. Aku tidak akan berandai-andai tentang apa yang sudah terjadi. Karena aku selalu diperlihatkan kebenaran dari apa yang telah terjadi. Aku hanya ingin mencoba menerima dengan lapang dada. Pasalnya, semua yang berlalu memang ditakdirkan untuk berlalu. -Sebastian