Aku tahu, Arga mengajakku menikah hanya karena akulah satu-satunya perempuan yang ada di sekitarnya ketika keluarganya mendesak. Dan aku juga tahu, aku menyetujui ajakan bodoh itu tanpa berpikir dua kali karena... aku membuat dugaan pongah tentang bagaimana dia akan jatuh cinta padaku karena terbiasa. Sombongnya diriku. Karena ketika mantan kekasihnya kembali dengan anggunnya, aku tak tahu kemana larinya semua kepercayaan diri itu.