Aku sangat beterima kasih kepada Tuhan karena telah mempertemukan kita. Kau datang bagaikan sinar cahaya yang terang benderang, kau membantuku untuk keluar dari hitam pekatnya kegelapan.
Dengan pertemuan kita takdirku sedikit berubah. Kini, aku benar-benar mencintai, aku tak mau untuk berpisah meski sedetik pun.
Aku tahu aku sangat egois benar-benar egois untuk kita selalu bersama.
Aku selalu berpikir kita selalu bisa bersama, namun, nyatanya bertentangan. Kau meninggalkanku begitu saja, hanya berucapkan "Maaf."
Sungguh sangat pilu dan tersayat sayat hatiku mendengarnya. Aku tak kuasa berdiri, bahkan tak mampu untuk berucap sepatah kata pun. Menangis dan berteriak sekencang-kencangnya tidak akan membuatmu datang padaku lagi.
Tentang seorang lelaki gila yang terobsesi dengan adik sepupunya sendiri.
17+
°°°
content warning: smoking, alcohol, abusive language, kissing, promiscuity, dark romance, criminal acts, etc.